DASHYATNYA DAUN SIRSAK
SEPULUH TAHUN LALU…..(Majalah Trubus edisi
no 494 – Januari 2011)
“Sebuah perusahaan
farmasi berusaha menutupi informasi khasiat daun sirsak dalam membunuh sel
kanker selama puluhan tahun. Bila itu
terungkap, maka obat kemoterapi dan industry kimia obat kanker bakal tidak laku
dan akan terancam karena harga sirsak yang murah. Hal itu disebabkan kekuatan
zat aktif yang terkandung bernama acetoginin
mampu membunuh sel kanker 10.000 kali lebih kuat dari
obat kemo”
Dr. Reza
Tirtawinata.,Pakar Buah, Bogor.
“Hasil penelitian
tentang kehebatan daun sirsak membunuh sel kanker yang sempat ditutup-tutupi
selama sepuluh tahun oleh perusahaan farmasi besar akhirnya bocor dan tersebar setelah keluarga
dari seorang peneliti mengidap kanker dan mempublikasikannya di dunia maya”
Prof Dr. Ervizal AM
Zuhud, Kepala Bagian Konservasi dan Keanekaragaman Tanaman, Fakultas Kehutanan
Institut Pertanian Bogor
MARI KITA RENUNGKAN…..
BERAPA PULUH RIBU BAHKAN RATUSAN RIBU NYAWA YANG SUDAH MENINGGAL
SIA-SIA AKIBAT
ULAH SEGELINTIR PERUSAHAAN FARMASI BESAR DUNIA MENAHAN INFORMASI
TENTANG SIRSAK?
SEPULUH TAHUN, SEPULUH TAHUN, BUKAN WAKTU YANG SINGKAT KAWAN…
BETAPA JAHATNYA…. BETAPA KEJAMNYA….
PERUSAHAAN FARMASI… DIMANA KITA SERING
MENGGANTUNGKAN HARAPAN TERAKHIR KITA..
PERUSAHAAN FARMASI… KITA SUDAH HABISKAN BANYAK UANG DEMI HARAPAN
SEMBUH…
BETAPA MIRISNYA, NYAWA DITUKAR DENGAN KEPENTINGAN SESAAT, UANG….
SIRSAK
(Anonna muricata L.)
Nama Famili : Anonnaceae
Nama : Annona muricata L.
Sirsak, nangka belanda,
atau durian belanda (Annona muricata L.)
adalah tumbuhan berguna berasal dari
Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Di berbagai daerah Indonesia dikenal sebagai nangka sebrang, langka landa (Jawa), nangka walanda, sirsak (Sunda), nangka buris (Madura), srikaya jawa (Bali), deureuyan belanda (Aceh), durio ulondro (Nias), durian betawi (Minangkabau), serta jambu landa (di Lampung), limadada (Flores)
Deskripsi
Kandungan
Buah sirsak tersusun atas 67% daging buah yang dapat dimakan, 20% kulit, 8,5%
biji, dan 4%.poros tengah buah, dari berat keseluruhan buah. Kandungan gulanya
sekitar 68% dari seluruh bagian padat daging buah. Sirsak merupakan sumber
vitamin B yang lumayan jumlahnya (0,07 mg/100 g daging buah) dan vitamin C (20
mg/ 100 g daging buah), dan sedikit sampai sedang kandungan kalsium dan
fosfornya. Sifat yang paling disenangi orang dari sirsak ini ialah harumnya dan
aromanya yang sangat menggiurkan. Daging buahnya mirip dengan ‘cherimoya’,
warna putihnya yang murni itu sangat stabil, walaupun sedang diolah. Sirsak
berbentuk perdu atau pohon kecil, tingginya 3-10 m, tajuknya cocok dengan model
arsitektur Troll, bercabang hampir mulai dari pangkalnya. Daun berbentuk
lonjong-bundar telur sungsang, berukuran (8-16) cm x (3-7) cm, ujungnya lancip
pendek; tangkai daun panjangnya 3-7 mm. Bunga-bunganya teratur, 1-2 kuntum
berada pada perbungaan yang pendek, berwarna kuning kehijauan; gagang bunga
panjangnya sampai 2,5 cm; daun kelopaknya 3 helai, berbentuk segi tiga, tidak
rontok, panjangnya sekitar 4 mm; daun mahkota 6 helai dalam 2 baris, 3 lembar
daun mahkota terluar berbentuk bundar telur melebar, berukuran (3-5) cm x (2-4)
cm; 3 lembar daun mahkota dalam berukuran (2-4) cm x (1,5-3,5) cm, pangkalnya
bertaji pendek; benang sarinya banyak, tersusun atas barisan-barisan, menempel
di torus yang terangkat, panjangnya 4-5 mm, tangkai sarinya berbulu lebat;
bakal buahnya banyak, berbulu lebat sekali, kemudian gundul. Buahnya yang
matang, yang merupakan buah semu, berbentuk bulat telur melebar atau mendekati
jorong, berukuran (10-20) cm x (15-35) cm, berwarna hijau tua dan tertutup oleh
duri-duri lunak yang panjangnya sampai 6 mm, daging buahnya yang berwarna putih
itu berdaging dan penuh dengan sari buah. Bijinya banyak, berbentuk bulat telur
sungsang, berukuran 2 cm x 1 cm, berwarna coklat kehitaman, berkilap.
Manfaat
Sirsak
dapat dimakan dalam keadaan segar sebagai pencuci mulut jika matang betul, atau
dicampur dengan es krim atau susu dijadikan minuman yang lezat, seperti
dilakukan di Jawa, Kuba, dan sebagian dari Amerika. Akan tetapi, buah ini lebih
sering dimakan dalam bentuk ‘puree’ setelah daging buahnya diperas dan
disaring. Juga dapat dijadikan selai buah, sari buah (setelah dicampur gula),
nektar atau sirop. Juga digunakan dalam pembuatan eskrim. Di Indonesia dodol
sirsak dibuat dengan cara daging buahnya dipanaskan dalam air dan diberi gula
sampai campuran itu mengental. Di Filipina, buah sirsak muda beserta bijinya
yang masih lunak digunakan sebagai sayuran. Buah tua yang masih keras dapat
dibuat kue yang lezat rasa dan aromanya.
Syarat
Tumbuh
Sirsak
merupakan jenis yang paling tidak bandel tumbuhnya di antara jenis-jenis Annona
lainnya dan memerlukan iklim tropik yang hangat dan lembap. Tanaman ini dapat
tumbuh pada ketinggian sampai 1000 m dpl. dan meluas sampai ke 25° LS pada
lahan yang ternaung. Pertumbuhan dan pembungaannya sangat terhambat oleh
turunnya udara dingin, serta hujan salju yang ringan saja sudah dapat membunuh
pohon sirsak. Musim kering dapat mendorong luruhnya daun dan menyelaraskan
pertumbuhan memanjang d an pembungaan dalam batas-batas tertentu. Hasil panen
dapat lebih tinggi pada cuaca demikian, asalkan kelembapan yang tinggi
berlangsung selama periode pembentukan buah; ada indikasi bahwa untuk Annona
spp. lainnya, balk kelembapan yang sangat tinggi maupun sangat rendah, dapat
merusak pembentukan buah. Jika kelembapan cenderung rendah, dianjurkan untuk
memberikan naungan agar transpirasi dapat dikurangi (juga karena pohon sirsak
dangkal perakarannya). Sebagian besar tipe tanah cocok untuk tanaman ini,
tetapi drainasenya harus balk, sebab pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan
air.
Pedoman
Budidaya
Perbanyakan
dan penanaman Pohon sirsak dapat diperbanyak dengan klon, terutama melalui
berbagai teknik penempelan dan penyambungan pada batang bawah yang diperbanyak
dengan semai, seperti dipraktekkan di berbagai wilayah Amerika (misalnya di
Kolumbia dan Venezuela). Akan tetapi, umumnya sirsak ditumbuhkan dari benih.
Semai dapat dipakai, sebab populasi yang tumbuh cukup seragam dan benih dari
kultivar manis, misalnya, pada umumnya sifatnya sama dengan induknya, serta
karena fase yuananya hanya berlangsung 2-4 tahun. Benih dapat ditanam langsung
di ladang atau disemaikan dahulu di persemaian. Setelah 2030 hari, 85-90% dapat
berkecambah dan semai itu dapat dipindahkan ke lapangan setelah 6-8 bulan.
Pemotongan separuh daun dan kadang-kadang perompesan daun diperlukan untuk
memindahtanamkan semai yang sebelumnya tidak ditumbuhkan dahulu dalam wadah.
Jarak tanam di kebun buah sebaiknya antara 3 m x 4 m dan 4 m x 6 m. Berkat
kecilnya ukuran pohon dan cepatnya berbuah, sirsak dapat ditanam sebagai
tanaman sela di antara pohon buah-buahan yang lebih besar, seperti mangga,
avokad, dan kecapi. Jika tanaman utamanya membutuhkan ruangan, pohon sirsak
dapat ditebang.
Pemeliharaan
Lahan
di sekitar pangkal pohon sirsak sebaiknya terbebas dari gulma atau ditutup oleh
mulsa untuk menghindari dehidrasi dari perakarannya yang dangkal itu pada musim
kemarau. Sirsak toleran terhadap keadaan tanah yang kering, tetapi pohonnya
akan meluruhkan terlalu banyak daun jika mengalami kekeringan yang
berkepanjangan; dalam situasi demikian pohon sirsak akan tertolong oleh pengairan
tambahan. Pemupukan dengan pupuk kandang dan/atau NPK dalam dosis kecil
beberapa kali dalam setahun dapat mendorong pertumbuhan dan pembuahan, tetapi
tidak diperoleh data kuantitatif mengenai kebutuhan pupuk atau banyaknya pupuk
daun yang dianjurkan. Pohon sirsak biasanya dapat mencapai bentuk yang
memuaskan, tetapi dalam beberapa kasus diperlukan usaha sedini mungkin
membatasi pohon itu hanya berbatang tunggal, yaitu dengan cara memotong
cabang-cabang yang akan menyainginya. Tunas air (water sprout), cabang-cabang
yang tumpang-tindih dan bergerombol juga harus dibuang. Kurang baiknya
penyerbukan kiranya merupakan faktor pembatas utama dalam jumlah hasil, dan
untuk menghilangkan kendala ini dianjurkan untuk penyerbukan dengan tangan.
Akan tetapi, hal ini jarang dilakukan dan hanya dapat berlangsung jika ada masa
pembungaan yang jelas.
Hama
dan Penyakit
Selama
vigor pohon dapat dipertahankan, kerusakan yang serius disebabkan oleh penyakit
dan hama umumnya terbatas hanya pada buah. Antraknosa (Colletotrichum
gloeosporioides merupakan penyakit utama pada sirsak di daerah yang lembap.
Produksi buah sirsak dapat menyusut sekali karena bunga dan buahnya terserang
penyakit sehingga menjadi busuk atau keriput; selanjutnya penyakit ini juga
mengganggu buah, daun, batang, dan pematangan buah. Di Hindia Barat ada anjuran
agar diadakan seleksi terhadap kemampuan pembentukan buah dalam kondisi
lingkungan yang lembap. Jika terjadi musim kemarau barangkali ada kemungkinan
untuk mempercepat pembungaan dan pembentukan buah agar terhindar dari periode
kelembapan yang tinggi. Penyakit busuk coklat batang (Corticium sp.) menyerang
pohon sirsak dan menyebabkan busuknya cabang dan mungkin membunuh pohonnya
juga. Pembersihan yang sebaik-baiknya menjelang akhir musim kemarau, termasuk
pembakaran bagian-bagian pohon yang terserang, dapat menolong untuk menahan
penyakit pada musim hujan berikutnya. Kutu perisai seringkali menyerang pohon
sirsak, dan kutu bubuk dapat bergerombol banyak sekali pada buah sirsak. Jika
semut dapat diberantas dengan baik, musuh-musuh alaminya akan mampu
menanggulangi hama ini. Buah dapat dibungkus untuk menghindari kerusakan yang
disebabkan oleh lalat buah. Annonaepestis bengalella adalah penggerek buah
sirsak, dan ngengat ini tersebar dari India sampai ke Jawa dan Filipina. Ulat
besar dari kupu-kupu Meganotron rufescens dan Papilio agamemnon sering sekali
dijumpai memakan daun sirsak. Kerusakan yang disebatkan oleh ketiga jenis hama
ini umumnya belum sampai mengharuskan dilakukannya pemberantasan secara kimiawi.
Panen
dan Pasca Panen
Buah
sirsak sebaiknya dipanen setelah tua benar tetapi masih keras. Buah ini
dianggap tua jika duri-durinya sudah saling berjauhan dan warna kulitnya yang
tadinya hijau berkilat telah berubah menjadi hijau kusam atau hijau kekuning-kuningan.
Jika dipetik terlalu awal, kualitas buah akan jelek. Sebaliknya jika buah
dibiarkan matang di pohon, seringkali buah itu dimakan oleh kelelawar sebelum
jatuh ke tanah. Di daerah yang iklimnya tidak mengenal musim, buah sirsak dapat
dijumpai sepanjang tahun, tetapi biasanya pohon sirsak memiliki 1-3 kali masa
panen, dengan puncaknya yang nyata pada masa musim utama. Buah harus dipetik
secara selektif; dipotong gagangnya dengan pisau yang tajam atau gunting setek,
kemudian disimpan di dalam keranjang bambu yang telah dialasi dengan bahan yang
empuk, seperti jerami.
SUDAHKAH ANDA MERASAKAN GEJALA RINGAN SEPERTI INI?
o
Datang bulan tidak teratur
o
Kesakitan pada saat haid
o
Hasil lab normal, tapi tidak kunjung
hamil
o
Masa haid berkepanjangan, diatas 5 – 7 hari
o
Keputihan
o
Bau tidak sedap
o flek Kekuningan
o
Merasa gerah & gatal di organ intim
o Infeksi pada organ intim
o
Infeksi kandung kemih
o
Pusing
o
Sakit pada payudara
o Cepat marah / emosi
o
Sakit pada sendi-sendi
o
Pendarahan diantara 2 siklus haid
Bisa jadi gejala-gejala diatas merupakan
penyakit seperti ini:
tumor uterus
endometriosis
Kista
INILAH
DAFTAR PANJANG KEHEBATAN DAUN SIRSAK (Annona muricata L.)
1.
Senyawa aktif dalam daun sirsak ada enam macam
yaitu muricatocins A, muricatocin B,
Annonacin A, trans-isoannonacin, annonacin-10-one dan muricatocin. Kesemuanya
memiliki kemampuan untuk membunuh bermacam-macam jenis kanker.
2. Yanti
Sumiati, terdeteksi
kanker serviks seperti wanita hamil 5 bulan , selama 10 Agustus 2010 hingga 24
Agustus 2010 merebus 10 lembar daun sirsak dalam 3 gelas air mendidih.
Frekuensi 3 kali sehari dengan ditambah satu
buah sirsak sehari. Setelah hari
ke 15 dokter spesialis menyatakan pada hasil scan tidak nampak lagi tanda-tanda kanker serviks.
3. Daun sirsak terbaik yang menghasilkan acetogenin
maksimal adalah daun ke 4, 5, 6 dari
ujung. Bila daun terlalu muda
senyawa belum banyak terbentuk, dan pada daun yang tua kadar acetogenin sudah mulai rusak bahkan
kadarnya berkurang.
4.
Hasil
riset peneliti di sekolah Farmasi Purdue University, Indiana, Amerika Serikat,
Jerry L McLaughlin, daun sirsak yang berasal dari Garut, jawa Barat mampu membunuh sel-sel kanker serviks, sel
kanker paru-paru, sel kanker payudara, sel kanker usus, Sel Kanker ginjal, sel
kanker prostat, sel kanker pancreas , sel kanker darah (leukemia) 10.000 kali
lipat dibanding obat kemoterapi.
Senyawa aktif
acetogenin pada daun sirsak sangat selektif, hanya menyerang sel kanker.
Karena sel kanker banyak sekali membutuhkan energi tubuh yang disebut
ATP (Adenosin Trifosfat), dan acetogenin menghambat semua sel-sel yang memakan
energi tubuh berlebihan dibanding
sel-sel normal, dengan masuk dan menempel di reseptor dinding sel kanker dan
merusak dinding sel penghasil energi (mitokondria) sel kanker, sehingga sel-sel
kanker kekurangan energy dan mati
5.
Dilaporkan
oleh The Journal of Natural Product,
periset Rieser MJ, Fang XP, dan McLaughlin, peneliti di AgrEvo Research Center, South Carolina, Amerika Serikat, acetogenin
pada daun sirsak membunuh sel-sel
kanker usus besar hingga 10.000 kali
lebih kuat dibanding adriamycin dan kemoterapi.
6.
Menurut
peneliti di Cancer Chemoprevention
Research Center Universitas Gajah Mada, Nur Qumara Fitriyah, riset
McLaughlin menunjukkan dengan dosis kecil saja, daun sirsak efektif memberangus
sel kanker. ED₅₀ (ekstrak daun sirsak) setara dengan 10 – 15 daun sirsak masih aman dikonsumsi.
7. Data National Cancer Institute, Amerika Serikat, menyebutkan pada 2010
ditemukan 217.730 penderita kanker
prostat baru di AS, 32.500 diantaranya meninggal, artinya lebih dari 15% tidak terselamatkan. Penelitian Prof Soelaksono Sastrodihardjo
dengan Purdue University, Amerika Serikat membuktikan senyawa annomuricin E
yang diisolasi dari daun sirsak memiliki efek sitotoksik (membunuh sel) pada sel kanker PC-3 (karsinoma prostat)
dengan area penghambatan mencapai 2,28x10ˉ¹
8.
Herbalis
Yogyakarta, Lina Mardiana meresepkan daun atau buah sirsak untuk mengatasi radikal bebas, mengeringkan sel kanker,
radang tenggorokan, radang usus, radang pencernaan menyembuhkan peradangan
dalam tubuh dan terutama meningkatkan stamina pasien agar tubuh tidak lemah.
9. H Sarah Kriswanty, herbalis Geger kalong, Bandung, Jawa Barat meresepkan
daun sirsak untuk mengatasi bronchitis dan
kejang
11. Asprey dan Thornton pada Medical Plant of Jamaica III (1955)
mengungkapkan bahwa seluruh bagian
tanaman sirsak memiliki khasiat, daunnya mampu mengobati penyakit tekanan
darah tinggi alias hipertensi, demam, cacingan.
Kulit batangnya bahkan mampu memperbaiki kinerja jantung
11. Daun sirsak (Anona muricata,L.) juga
terkenal dengan sifat antisepticnya,
kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan bakteri, spora jamur bahkan parasit .
12. Kemampuan lainnya adalah menurunkan tingkat stress bahkan
depresi, berkaitan dengan khasiatnya yang mampu memperbaiki kinerja jantung
KHASIAT SELURUH BAGIAN TANAMAN SIRSAK
DARI SELURUH DUNIA
DAUN
:
a. Di Amazon, Amerika Selatan, rebusannya
dipakai sebagai tonik
b. Di Kalimantan, penduduk local
memanfaatkannya untuk mengobati demam
c. Di Guatemala sering dipakai untuk
mengobati cacingan pada anak-anak
d. Di Guam, dimanfaatkan untuk mengobati
asma
e. Sebagian penduduk Serawak, Malaysia
memanfaatkan untuk mengobati hipertensi
f. Di Madagaskar dipakai untuk mengobati
penyakit liver
g. Di Kepulauan Togo rebusan airnya
dipercaya bisa mengatasi sakit malaria
h. Di Cibubur, Jakarta Timur pakai sebagai
pestisida nabati pada pertanian organic
BUNGA
:
a.
Di
Brazil, Amerika Latin dipakai untuk
mengobati gangguan saluran pernafasan (bronchitis)
b. Kombinasi
bunga, daun serta akarnya dipercaya dapat menyembuhkan sakit di dada
BUAH
:
a. Rasanya manis, agak asam sering
dipakai sebagai bahan jus buah
b. Baunya menjadi salah satu aroma pada
industri es krim
c. Kaya serat jumlahnya mencapai 3,3g/
100g. konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13% kebutuhan serat pangan
perhari
d. Dapat mengobati batu empedu, anti
sembelit, asam urat dan meningkatkan selera makan
e. Di Haiti digunakan sebagai peluruh
demam
f. Di Peru dimanfaatkan untuk mengobati
kencing manis
BIJI:
a. Di Brazil, dipakai sebagai kosmetik
sebagai astringent atau toner untuk membersihkan permukaan kulit yang kotor
b. Di Amazon dipakai untuk mengatasi
masuk angin
c. Di Peru dan Indonesia dipakai sebagai
pestisida nabati
d. Di Indonesia dipakai sebagai obat
cacing, untuk melemahkan gigitan gigi cacing pada dinding usus halus dan usus
besar
KULIT
BATANG:
a. Kulit batang mengandung senyawa tannin,
fitosterol, ca oksalat, murisine dan alkaloid.
b. Di Haiti di konsumsi rebusan kulit
batang diyakini memperbaiki kerja jantung
c. Di Jamaika digunakan untuk mengobati
asma dan hipertensi
d. Di Peru bersama akarnya telah dipakai
untuk mengobati penyakit kencing manis
AKAR:
a. Di Brazil dipakai sebagai bahan obat
nyamuk
b. Di Peru dimanfaatkan sebagai obat
penenang
Temanku terserang kanker ginjal. Ia
telah menjalani berbagai jenis kemoterapi, mulai dari kemoterapi dalam negeri
sampai ke rumah sakit di Guangzou, China dan Rumah Sakit Mount Elizabeth
Singapura selama 2 tahun ini. Pernah di-scan di Guangzou, sel-sel kanker dalam
tubuhnya telah sirna. Ia dinyatakan telah kembali sehat.
Karena girangnya, ia mengurangi
kadar herbal kemoterapi dengan cara terbaik menurut pengobatan China. Akibatnya
sel-sel kanker kambuh dan bangkit lagi, dan semakin ganas. Akhirnya, tim dokter
memesan obat dari China seharga Rp 67 juta. Inilah obat terakhir. Namun, obat
ini akan membunuh sel-sel kanker dan sel-sel sehat. Setelah dikonsumsi obat
manjur terakhir ini sekitar seperempat dari seluruh dosis yang disarankan,
ternyata kondisinya malah memburuk.
Bersamaan dengan keputusasaan itu,
terbit artikel pada Majalah Trubus, 10 – 17 Januari 2011 yang menandaskan bahwa
terapi sirsak berkhasiat 10 ribu kali keampuhan kemoterapi.
Akhirnya, temanku ini memilih
mengikuti terapi daun dan buah sirsak. Pada waktu ia mulai mengikuti terapi
ini, temanku dari Paraguay mengirim email menceritakan bahwa Presiden Paraguay
Fernando Lugo terserang kanker tapi kini telah sembuh total karena mengikuti
terapi sirsak dan terapi nangka.
Mengapa? Karena air daun sirsak
membunuh sel-sel kanker sedangkan air daun nangka menumbuhkan sel-sel baru,
meremajakan sel-sel tubuh yang telah rusak.
Karena itu, kombinasi yang manjur
adalah mengikuti terapi air daun sirsak dan terapi air daun nangka. Buah sirsak
dan buah nangka juga dimakan. Bahkan air rebusan akar dan kulit batang sirsak
juga dikonsumsi.
Inilah resep air daun sirsak yang
diikuti temanku:
1. Ambil 10 lembar daun sirsak yang
matang, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Pada satu tangkai daun
sirsak, ambillah daun urutan ke- 4, 5 atau 6.
2. Rebuslah dengan air 3 gelas
sampai tersisa 1 gelas. Minumlah 3 x 1 gelas per hari. Kalau ingin masak
sekaligus untuk sehari, ya ambil 30 lembar daun sirsak, rebus dengan air 9
gelas sampai tersisa 3 gelas. Simpanlah dalam kulkas.
3. Makan juga buah sirsak. Bisa juga
buah sirsak ini dibuat jus. Pak Bambang Ismawan, pendiri dan Pemimpin Umum
Majalah Trubus, yang telah mendalami khasiat sirsak ini selama puluhan tahun,
bercerita berikut ini. Ketika ikhwal khasiat daun Sirsak itu saya kemukakan
kepada seorang penyembuh Akupresure, dia menyatakan pengetahuan tentang
khasiat Sirsak sudah kita ketahui lama, sebenarnya yang ampuh itu buah
sirsak muda, dengan diparut dan diperas. Airnya diminum bagi penderita diabetes
karena airnya berkkasiat mengendalikan diabetes.
Khasiat sirsak dari penelusuran kami
tidak hanya untuk membunuh sel-sel kanker tapi juga untuk menyembuhkan berbagai
penyakit lain. Inilah daftar khasiat sirsak.
1. Membunuh sel-sel kanker pankreas, paru-paru, ginjal, pankreas,
payudara, prostat, dan usus besar, leukemia.
2.
Mengeliminasi radikal bebas, mengeringkan sel kanker, menyembuhkan peradangan
dalam tubuh, dan terutama meningkatkan stamina pasien agar tubuh tidak lemah.
3.
Menyembuhkan peradangan, misalnya radang tenggorokan, usus, pencernaan,
ambeien, dan diabetes.
4.
Mencegah dan menyembuhkan asam urat
5.
Menyembuhkan penyakit kadar kolesterol jahat yang tinggi.
6.
Bagi pria, daun sirsak menambah jumlah dan memperkuat sperma.
7.
Meningkatkan kekebalan tubuh.
Karena sirsak berguna juga untuk
menjaga ketahanan tubuh, orang yang sehat disarankan minum air daun sirsak dan
makan buah sirsak.
Walaupun saya sehat tapi saya minum
juga air daun sirsak yang direbus dan teh daun sirsak dari daun yang sudah
dikeringkan. Reaksi awal yang saya alami adalah cepat dan berkali-kali kencing. Baik pasien kanker maupun orang
sehat cenderung mengalami reaksi awal yang berbeda-beda secara individual
setelah mengikuti terapi air daun sirsak. Ada
yang merasa tidak nyaman, panas-dingin, perut nyeri, diare, punggung panas,
perut terasa mual, nafsu makan tiba-tiba hilang.
Ini adalah reaksi awal. Jangan panik
dan jangan menyerah, lalu mempersalahkan air daun sirsak yang menjadi
gara-gara. Jika air daun sirsak mulai menyerang sel-sel kanker, sel-sel yang
mati ibarat racun yang harus dikeluarkan dari tubuh. Jelaslah keseimbangan
tubuh diganggu, sehingga tubuh otomatis mencari keseimbangan baru. Puing-puing
sisa sel-sel kanker yang mati pastilah berpengaruh kepada organ tubuh yang
lain. Tubuh bereaksi, misalnya suhu
tubuh meningkat tajam, badan berkeringat banyak, otot-otot terasa nyeri,
metabolisme tubuh seolah “terganggu”, pencernaan mulai menyesuaikan diri.
Kalau kita sering kencing atau diare sehingga sering ke toilet, pikirkan saja
bahwa sel-sel mati dan racun dalam tubuh kita dikeluarkan melalui air kencing
dan faeces (tahi).
Teruskan terapi air daun sirsak.
Secara bertahap tubuh akan menyesuaikan diri sehingga konsumsi air daun sirsak
menjadi kebiasaan. Cepat atau lambat gejala-gejala awal itu akan berkurang dan
menghilang.
Dosis daun sirsak bagi pasien kanker
tidak bisa berlaku umum untuk semua orang. Dosis seorang pasien berbeda dengan
pasien lainnya sesuai dengan kondisi individual tiap pasien. Sebagai pegangan
dapatlah digunakan gambaran umum yang dikemukakan para herbalis. Herbalis
Valentina Indrajati, Lina Mardiana, dan dr Paulus Wahyudi Halim menyatakan
bahwa dosis daun sirsak bergantung kepada stadium kanker pasien. Lihat
ilustrasi di bawah ini yang menggambarkan jumlah daun sirsak basah yang direbus
sesuai dengan stadium kanker pasien Daun sirsak yang dikeringkan juga bisa
dipakai. Perbedaan dengan daun sirsak segar hanyalah pada daun segar ada air
sedangkan pada daun kering air sudah tidak ada. Dosis untuk daun sirsak kering adalah
1,5 kali daun basah. Misalnya jumlah daun basah 10, berarti untuk daun kering
berjumlah 15.
Untuk stadium pemula:
Mulailah dengan 10 lembar daun
sirsak. Lalu, naikkan jumlah daun sirsak 3 – 5 lembar tiap bulan. Pada bulan
ke-3 maksimal 21 lembar. Rebus air 3 gelas hingga mendidih dan tersisa 1 atau
1,5 gelas.
Untuk stadium 1 – 3:
Mulailah dengan 15 lembar daun
sirsak. Lalu, tambahkan 3 – 5 daun sirsak tiap 1 bulan. Pada bulan ke-3
maksimal 31 lembar. Rebus air 4 gelas hingga mendidih dan tersisa 3 gelas.
Untuk stadium di atas 3:
Mulailah dengan 21 lembar daun
sirsak. Lalu, pada bulan ke-3 digunakan 41 – 50 daun sirsak. Rebus air 5 gelas
hingga mendidih dan tersisa 3 gelas. Penggunaan daun sirsak maksimal 70 lembar
jika tidak dicampur herbal lain.
(Sumber: Sardi Duryatmo / Peliput
Desi S Rahimah, “Khasiat dan Aman Sejalan” dalam Majalah TRUBUS 498, Mei 2011 /
XLII, halaman 14).
Untuk menyembuhkan pasien sakit
kanker, resep daun sirsak saja tidaklah cukup. Perlu juga diikuti resep air
daun nangka karena air ini menumbuhkan sel-sel baru dan meremajakan sel-sel
yang telah rusak.
Berdasarkan informasi dari Martin
Bhisu yang mendapatkan informasi dari Presiden Fernando Lugo, temanku itu kini
mengikuti resep air daun nangka sbb:
1. Ambil 10 lembar daun nangka yang
matang (tidak terlalu muda).
2. Rebuslah dengan air satu setengah
liter (setara 1 botol aqua besar).
3. Didihkan sampai sekitar 70
derajat Celsius, jangan terlalu lama, tak perlu sampai daun itu masak benar.
4. Ambil air yang tersisa, tuang ke
sebuah mangkok besar, lalu tutuplah mangkok itu agar uap air daun nangka itu
tidak menguap dan terbuang ke luar. Simpanlah sampai air itu dingin.
5. Minumlah 3 x sehari tiap setengah
jam sebelum makan.
Daftar khasiat nangka disajikan
berikut ini.
1. Daun untuk menyembuhkan kanker.
2.
Daun digunakan sebagai terapi anti-diabetes (pengobatan ayurveda India).
3.
Daun pohon nangka juga dapat digunakan sebagai pelancar ASI, borok (obat luar),
dan luka (obat luar).
4.
Biji nangka digunakan sebagai obat batuk dan tonik.
5.
Buah nangka yang mengandung kalium cukup besar berguna mengatasi hipertensi dan
mencegah infeksi.
6.
Getah kulit kayu juga telah digunakan sebagai obat demam, obat cacing dan
sebagai anti-inflamasi.
7.
Kandungan kalsiumnya yang tinggi, fosfor, dan mineral lainnya seperti zat besi
sangat baik sebagai anti-oksidan, anti-kanker, untuk memperkuat tulang dan
gigi, dan melancarkan pencernaan.
8.
Nangka juga dikenal dapat membantu menyembuhkan bisul dan gangguan pencernaan.
9.
Bioaktivitas nangka terbukti secara empirik sebagai anti-kanker, anti-virus,
anti-inflamasi, diuretil, dan anti-hipertensi.
Karena nangka berkhasiat untuk
mempertahankan ketahanan dan kesehatan tubuh melalui peremajaan sel, orang yang
sehat pun disarankan mengkonsumsi air daun nangka dan buah nangka.
Agar Anda mendapatkan gambaran
lengkap mengenai khasiat sirsak dan nangka, terutama untuk menyembuhkan pasien
kanker (termasuk kista dan tumor),
Untuk menjamin kesehatan Anda dan
membuang jauh kekhawatiran terserang penyakit kanker, biasakanlah minum teh
daun sirsak dan teh daun nangka. Simaklah cerita temanku berikut ini.
Cerita temanku Martin Bhisu asal Flores
yang kini berkarya di Paraguay:
Hari ini saya berada di kebun sambil
menyaksikan pohon kelor (marungge), kacang panjang, dan dua hektar nenas serta
beberapa hektar wijen yang tumbuh subur.
Untuk mengobati kanker, kuncinya
adalah sirsak, yang tidak hanya lebih dahyat dari kemoterapi kanker, tapi juga
mencegah banyak penyakit, termasuk diabetes. Kalau perlu ketimbang minum teh
atau kopi lebih baik minum teh daun sirsak. Nggak usah rumit-rumit buat resep
segala. Jadikan kebiasaan minum minuman ini. Minum tiap hari dan kapan saja.
Bukan hanya daun sirsak tapi juga akar dan kulit batang berkhasiat membunuh
sel-sel kanker. Presiden Paraguay Fernando Lugo bilang dia minum tidak kenal
waktu dan ukuran. Untuk meremajakan sel, konsumsi juga air daun nangka.
- Risma Berkata:
Maret 15, 2011 pukul 5:55 am | Balas
bagaimana untuk
penyakit gagal ginjal kronis, apakah daun sirsak dan dan daun nangka ini dapat
dikonsumsi dan seberapa besar efek sampingnya. karena nangka mengandung kalium
yang tinggi padahal GGK tidak bisa mengkonsumsi kalium yang tinggi?? mohon
infonya.
thx
- S Belen
Berkata:
Maret 16, 2011 pukul 6:47 am | Balas
Dear Risma,
bagi pasien gagal ginjal sebaiknya ditanyakan kepada dokter. Kalau digunakan
logika, tampaknya konsumsi air daun nangka mungkin tak bermasalah karena
kandungan kalium yang tinggi itu pada buah nangka. Sedangkan, kandungan kalium
pada daun nangka kami belum temukan datanya.
Temanku yang
menderita kanker stadium 4 mengkonsumsi air daun sirsak dan ternyata panas
badan tinggi setiap 2 jam dapat diperpanjang menjadi 5 jam sebagai dampak
konsumsi air daun sirsak.
Air daun sirsak
meningkatkan stamina tubuh pasien sehingga jika Anda ragu, tetaplah konsumsi
air daun sirsak. Sedangkan, untuk air daun nangka perlu dikonsultasikan dengan
dokter.
Bagi pasien yang
fungsi ginjalnya lambat, dokter sekaligus herbalis Paulus Wahyudi Halim
biasanya menambahkan kumis kucing, alang-alang atau kejibeling waktu meresepkan
daun sirsak. Ketiga herbal pendamping itu berkhasiat diuretik atau melancarkan
urine.
- S Belen
Berkata:
Maret 24, 2011 pukul 1:55 am | Balas
Dear Dewi,
terima kasih atas infonya. Dalam mengkonsumsi ramuan herbal diperlukan juga
kehati-hatian. Kalau ragu-ragu, perlu bertanya kepada orang yang tahu, terutama
kepada dokter.
Misalnya air
daun nimba (nimb tree) yang pahit itu, jika diminum berlebihan, overdosis bisa
membuat kadar gula darah merosot drastis. Pernah sekali saya minum tiga kali
dalam frukuensi yang terlalu dekat, ternyata pingsan sehingga harus dilarikan
ke UGD. Setelah diperiksa, ternyata kadar gula darah saya nol.
Mungkin lebih
tepat kita terapkan kaidah jalan tengah. Apa-apa itu jangan terlalu kurang dan
jangan berlebihan. Vitamin itu berguna tapi kalau dikonsumsi berlebihan yang
overvitaminosis, berdampak buruk. Buah apel itu sehat tapi kalau makan terlalu
banyak sekali santap ya tentu tidak elok dan tidak baik.
- rose
Berkata:
April 3, 2011 pukul 12:52 pm | Balas
Saudara saya
terkena kista endrometosis. Sudah dioperasi ternyata kambuh lagi. Dia coba
minum rebusan daun sirsak. Efeknya, badannya terasa panas gerah mual, pusing,
gak mau makan … Kenapa yaahh …. Tapi dia terus minum. Setelah 2 bulan, dicek
besarnya tidak berubah baik mengecil ataupun membesar…..
Jadi harus
berapa lama minumnya? Apakah rebusan daun ini tidak berbahaya terhadap ginjal?
Kalau terus-menerus, karena di panci pirex dan sendok buat mengaduk tertinggal
seperti kerak yang ada di teh …. Terima kasih
- S Belen
Berkata:
April 5, 2011 pukul 3:06 am | Balas
Dear Rose,
Gejala yang
dialami saudara Anda itu adalah reaksi awal terapi air daun sirsak yang
berbeda-beda pada setiap individu. Jadi reaksi awal itu bersifat individual,
tidak sama untuk semua orang.
Mengenai berapa
lama minumnya, menurut pendapat saya kita ikut saja kebiasaan Presiden Fernando
Lugo dari Paraguay. Terus saja minum, jadikan sebagai kebiasaan. Presiden Lugo
malah menjadikan kebiasaan minum teh air daun sirsak yang telah dikeringkan.
Mengenai bahaya
terhadap ginjal tentu saja perlu dikonsultasikan dengan dokter. Saya sendiri
yang telah mencoba minum air daun sirsak dan teh daun sirsak, gejala awalnya
adalah cepat dan berkali-kali kencing. Jelaslah ini ada hubungannya dengan
ginjal. Yang saya yakini adalah racun dalam tubuhku dikeluarkan melalui air
kencing. Waktu kencing sering saya bayangkan racun-racun penyakit dalam tubuh
diusir dari tubuh melalui air kencing. Good bye, sel-sel yang mati. Good bye,
racun dalam tubuh!
- Theresia
Berkata:
April 18, 2011 pukul 11:45 am
Pak s. belen,
keponakan saya kata dokter terkena getah bening umurnya hampir 5 tahun dan
sudah menkonsumsi daun sirsak.
Tapi… ada dokter herbal mengatakan tidak boleh mengkonsumsi daun sirsak dan satu lagi dari kelompok MLM mengatakan demikian.
Tapi… ada dokter herbal mengatakan tidak boleh mengkonsumsi daun sirsak dan satu lagi dari kelompok MLM mengatakan demikian.
- S Belen
Berkata:
April 19, 2011 pukul 5:03 am
Dear Theresia,
Memang soal
ramuan herbal ini para dokter bisa berbeda pendapat. Soal pengobatan medis
modern dalam penyembuhan penyakit pun dokter-dokter yang menangani pasien yang
sama bisa berpendapat berbeda. Mengenai pertanyaan tentang keponakan berusia 5
tahun yang terkena getah bening dan kini sudah mengkonsumsi daun sirsak tapi
dokter herbal dan yang dari kelompok MLM mengatakan tidak boleh belum bisa kami
jawab karena belum menemukan banyak bacaan tentang hal ini. Hanya ada satu
bacaan yang menunjukkan bahwa penanganan kanker getah bening (limfosa) adalah
radioterapi dan kemoterapi. Karena khasiat sirsak jauh melebihi khasiat
kemoterapi dan hasil penelitian in vitro menyarankan bahwa kemoterapi dapat
diganti dengan terapi sirsak, dapatlah dinyatakan bahwa terapi sirsak bagi
pasien kanker getah bening adalah sebuah langkah yang layak pula dlakukan.
Perkenankan
kami melengkapi jawaban dengan menceritakan pengalaman seorang teman yang
menurut pemeriksaaan dokter menderita sakit jantung koroner.
Dokter A
merekomendasikan operasi bypass jantung. Dokter B mengatakan obat jalan saja
karena risiko bypass amat tinggi, bisa langsung go, pass away. Dokter C
mengatakan satu-satunya jalan adalah transplantasi jantung. Akhirnya, ia pilih
pendapat dokter B yang kebetulan juga suatu hari ia registrasi pada dokter A di
poliklinik rumah sakit jantung Harapan Kita, tahu-tahu ia dipanggil ke kamar
periksa dokter B karena dokumen medis nyelonong ke sana. Kalau tak terjadi
kekeliruan peredaran dokumen medis ini, dan ia tetap diperiksa dokter A,
mungkin saja ia kini sudah sampai ke akhirat jika operasi bypass gagal. Ini
rumah sakit yang sama yang bernama rumah sakit jantung Harapan Kita.
Nah, tanpa
persetujuan dokter B ia diam-diam mengkonsumsi ALSA, ekstrak oil bawang putih 3
butir per hari di pagi hari. Setelah dikonsumsi 6 bulan, ia memeriksakan darah,
ternyata kolesterol tinggi dan asam urat sudah pergi, sembuh. Lalu, ia
sampaikan bahwa ia konsumsi bawang putih, dan dokter B amat setuju dan
mendukung. Sampai hari ini ia masih konsumsi ALSA, sekarang merk yang ia pakai
ALASKA. dan jantungnya oke-oke saja sejak tahun 2005, padahal ia telah jalani 2
x pasang ring (dibalon) sebelumnya dan dokter A mengatakan pemasangan ring 2 x
itu gagal sehingga ia sarankan operasi bypass.
Kapsul oil
bawang putih itu ia sarankan kepada teman-teman dan keluarganya yang terkena
sakit jantung. Ada yang percaya dan jalan terus pakai terapi ini tapi ada yang
coba satu-dua kali lalu berhenti. Ya, ada yang cocok dengan mahkota dewa, ada
yang cocok dengan herbal lain.
Mengenai
khasiat sirsak, bolehlah Theresia beli majalah Trubus Januari s.d. April,
banyak bahasan tentang sirsak. Majalah ini laris manis sehingga edisi Januari
misalnya sulit dicari sekarang. Bisa kita cari di internet. Menurut Pak Bambang
Ismawan, pendiri Trubus, buah sirsak muda berkhasiat menyembuhkan diabetes.
Begitu dulu
sharing saya.
- lily
Berkata:
April 8, 2011 pukul 1:39 am | Balas
Jadi gimana
dengan penderita hepatitis B? Apa cocok rebusan daun sirsak ini? Soalnya
melihat salah satu komen di atas(sirosis) malah jadi takut konsumsinya….:)
Makasih atas infonya….. Salam
- S Belen
Berkata:
April 13, 2011 pukul 8:28 am | Balas
Dear Lily,
Mengenai
sirosis di internet ada yang selalu menimpali informasi tentang khasiat daun
sirsak sebagai penyembuh kanker dengan imbauan agar jangan pernah gunakan
terapi air daun sirsak bagi penderita kanker. Ya, ini juga asumsi yang tak
berdasarkan riset. Mungkin saja pengganggu yang melakukan intervensi pada
berbagai posting ini berasal dari perusahaan farmasi yang khawatir obatnya tak
laku.
Soal apakah
terapi air daun sirsak berisiko terhadap penderita hepatitis B tentu saja jalan
yang bijak adalah konsultasi ke dokter. Ada dokter sekaligus herbalis yang
mengkombinasikan terapi daun sirsak dengan daun sukun Artocarpus communis atau
rimpang temulawak bagi pasien kanker yang menderita hepatitis.
Menurut
perkembangan dunia kedokteran medis kini di dunia, para ahli dan dokter dan
perusahaan farmasi sedang mengembangkan dan menerapkan konsep personalized
medicine bagi tiap individu pasien. Maksudnya, kini ada arus perubahan sikap
para dokter di dunia untuk menyesuaikan dan memilih jenis atau merk obat
tertentu agar sesuai dengan kondisi dan konteks tiap pasien.
Ini berarti di
pasar kini tersedia beragam jenis obat dan merk obat dan dokter akan membantu
memilih yang paling cocok dengan kondisi tiap pasien. Ibarat jika kepala sakit
/ pening, ada orang yang cocok minum Decolgen, ada yang cocok dengan Bodrex,
dan ada yang dengan Oskadon. Di dunia kedokteran modern tampaknya berlaku
prinsip cocok-cocokan antara obat dan pasien. Kecenderungan yang sama berlaku
pula untuk obat herbal. Untuk pengobatan kanker banyak jenis tumbuhan yang
dikenal masyarakat dapat menyembuhkan kanker, seperti mahkota dewa, daun
pepaya, daun sirsak. Ada yang sembuh berkat mahkota dewa, ada yang karena daun
pepaya, dan ada yang karena daun sirsak. Seperti pada kodekteran modern dan
pengobatan alternatif, betapa pun ada unsur ekperimentasi yang dilakukan dokter
dan tabib dan juga pasien untuk mencoba beragam jenis obat dan akhirnya
menentukan jenis obat yang cocok dengan seorang individu pasien.
- sari
Berkata:
April 18, 2011 pukul 2:35 pm | Balas
Saya dinyatakan
dokter mempunyai antibodi/imun(pli) yang tinggi sehingga mengakibatkan susah
untuk mempunyai keturunan, sedangkan sperma suami kurang. Apakah rebusan daun
sirsak dapat membantu menurunkan antibodi/imun(pli) sehingga kami bisa
mempunyai keturunan? tx
- S Belen
Berkata:
April 19, 2011 pukul 4:38 am | Balas
Dear Sari,
Untuk menjawab
pertanyaan Sari saya tidak kompeten karena bukan dokter. Kami berusaha membaca
literatur berbahasa Inggris di internet tentang khasiat sirsak dan tidak
menemukan pembahasan tentang khasiat sirsak menurunkan zat antibodi atau
imunitas. Yang ditemukan justru khasiatnya meningkatkan zat tersebut. Akhirnya,
kami kembali membaca file powerpoint yang kami sertakan sebagai attach pada
posting ini dan menemukan jawaban yang agak jelas.
Perkenankan
kami hanya memberi gambaran memakai logika saja. Dokter menyatakan bahwa Sari
mempunyai antibodi/imun yang tinggi sehingga susah mempunyai keturunan. Di lain
pihak daun sirsak justru menambah kekebalan tubuh, seperti yang dikemukakan
Prof Dr Ervizal AM Zuhud MS, Kepala Bagian Konservasi dan Keanekaragaman
Tanaman, Fakultas Kehutanan IPB dalam Trubus-Online dan Majalah Trubus edisi
Januari 2011. Dengan demikian, jika Sari mengkonsumsi rebusan daun sirsak,
dugaan kita adalah malah terapi itu menambah antibodi/imun atau menambah
kekebalan tubuh. Karena itu, saran kami adalah sebaiknya Sari tidak
mengkonsumsi rebusan daun sirsak.
Sebaliknya bagi
suami Sari yang mengalami kekurangan sperma, justru disarankan mengkonsumsi
rebusan daun sirsak karena bagi pria daun sirsak berkhasiat menambah jumlah dan
memperkuat sperma, seperti yang dikemukakan juga oleh Ervizal AM Zuhud.
Semoga Sari
menemukan solusi alternatif sehingga akhirnya impian mendapatkan momongan
terkabulkan. Bayangkan berkali-kali, bahkan tiap hari, visualisasikan
mendapatkan momongan sampai detail ciri-ciri anak yang akan dilahirkan!
Yakinlah, pasti Sari akan diberkahi momongan! Tiada yang tidak mungkin dalam
hidup ini
Mengenai cara
mendapatkan teh daun sirsaknya bagaimana pak S Belen? Apakah sudah banyak
dijual di toko herbal? Atau, kita sendiri yang mencari ke daerah? Terima kasih
- S Belen
Berkata:
April 19, 2011 pukul 3:10 pm | Balas
Sejauh yang
saya tahu, belum pernah saya menemukan teh daun sirsak di pasaran. Kalau di
negara-negara Amerika Latin, teh daun sirsak telah dijual, telah komersial dan
diekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.
Yang saya
lakukan adalah membuat teh daun sirsak sendiri. Caranya, ambil daun-daun sirsak
yang telah matang, dijemur dalam ruangan, bukan langsung terkena sinar
matahari, sampai kering. Lalu, daun-daun sirsak yang telah kering itu dicacah
atau ditumbuk sehingga jadi seperti serbuk teh yang kita kenal. Nah, jika
hendak minum, campurkan serbuk daun sirsak itu dalam air panas, diaduk, lalu
dibiarkan sampai serbuk itu tergenang. Jika sudah tergenang, minumlah teh daun
sirsak itu. Untuk membuat teh daun sirsak itu terasa manis, bisa dicampur
dengan gula pasir.
Di dekat rumah
saya ada sebuah pohon sirsak yang tumbuh di tepi kali. Sekarang daunnya sudah
gundul karena banyak orang datang memetik daunnya karena mereka sudah tahu
khasiat daun sirsak untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Untuk masa depan,
kini di halaman rumah telah saya tanam anakan sirsak.
Cobalah, buat
sendiri teh daun sirsak. Tak perlu kita keluarkan uang untuk membeli teh daun
sirsak andaikan nanti tersedia di pasaran. Selamat mencoba. Jadikan minum teh
daun sirsak sebagai kebiasaan seperti kita biasa minum teh tiap hari.
- frans
Berkata:
April 19, 2011 pukul 10:13 pm | Balas
Pak S.Belen apa
boleh daun sirsak dimasukkan ke dalam kulkas supaya awet? Thanks a lot…
- S Belen
Berkata:
April 20, 2011 pukul 12:56 am | Balas
Dear Frans,
Daun sirsak
bisa dimasukkan ke dalam kulkas agar awet. Lebih bagus jika dibungkus di
plastik agar lebih tahan lama. Selain itu, teh daun sirsak yang kering tentu
saja lebih awet walaupun khasiatnya kalah dengan rebusan daun sirsak segar.
Karena itu, minum teh daun sirsak hendaknya dijadikan kebiasaan sehingga
berkurangnya khasiat daun ditebus dengan minum lebih sering. Have a newly nice
experience!
- purwanti
Berkata:
April 22, 2011 pukul 4:59 pm | Balas
Salam bapak…
Bulan Januari kemarin saya divonis mengidap kanker serviks stadium 3b,dan untuk
dioperasi dokter bilang sudah tidak bisa. Maka, saya disarankan untuk menjalani
kemoterapi dan terapi sinar. Tapi, karena saya takut akibat yang ditimbulkan
dan juga keterbatasan biaya, maka saya tidak menjalaninya.
Sejak itu saya
hanya minum rebusan daun sirsak sehari 3x saja. Tapi, 10 hari terakir ini saya
campur dengan kunir putih dan keladi tikus serta saya minta disuntik obat yang
membuat saya tidak dapat haid lagi….
Dan, belakangan
ini saya merasakan nyeri pinggang yang sangat sakit, padahal selama 3 bulan itu
saya tidak pernah merasakan apa-apa, cuma sakit sedikit di waktu haid aja….
Kenapa bisa begini ya, pak? Mohon penjelasan.
Mohon maaf,
bapak, jadi nggak karu-karuan menulisnya karena sambil menahan rasa sakit.
Hormat saya :
Purwanti
- S Belen
Berkata:
April 23, 2011 pukul 9:51 am | Balas
Dear Purwanti,
Pertama-tama
saya ikut berbela rasa dengan Purwanti dalam menanggung sakit ini. Untuk
menjawab pertanyaan Purwanti, saya kembali membaca Majalah Trubus No. 494
Januari 2011. Dalam edisi Trubus ini dikemukakan pengalaman Yanti Sumiati dari
Jakarta Selatan kelahiran 1978 berusia 32 tahun. Pada 6 Mei 2010 memeriksakan
diri ke dokter ahli yang menyarankan operasi tapi ia tidak setuju karena pada
April 2008 ia telah menjalani operasi untuk mengatasi kista.
Gejala
munculnya kanker serviks sama dengan munculnya kista. Ia memilih pengobatan
herbal. Setelah mendatangi herbalis ia diberi 3 jenis herba dalam kapsul untuk
sebulan. Ia disiplin mengkonsumsi tapi tanda-tanda kesembuhan tak kunjung
muncul. Malahan perut kian membesar dan nafsu makan hilang. Ia juga mengalami
insomnia dan merasa serbasalah dalam mengambil posisi tidur.
Akhirnya ia
memutuskan menjalani operasi pada 10 Agustur 2010. Tapi, sehari sebelumnya ia
menemui kedua orang tuanya di Ciampea, Kabupaten Bogor dan berjumpa dengan Prof
Dr Ervizal AM Zuhud MS, pendiri Pusat Studi Biofarmaka IPB yang bertetangga
dengan orang tuanya. Zuhud yang telah mengetahui khasiat sirsak menyarankan
agar Yanti mengkonsumsi daun sirsak.
Keesokan
harinya, Yanti membatalkan operasi dan merebus 10 lembar daun sirsak segar
dalam 3 gelas air hingga mendidih. Setelah rebusan dingin, ia meminumnya 3 x
sehari masing-masing segelas. Ia pun menyantap daging buah sirsak sekali
sehari. Ia memotong satu buah sirsak menjadi 4 bagian dan memakan tiap bagian
sekali dalam sehari. Pada 21 Agustus 2010 ( setelah 2 minggu) ia kaget bukan
kepalang karena perutnya telah mengempis.
Setelah sebulan
berselang ia memeriksakan diri ke dokter spesialis dan kandungan. Hasil
pemindaian menunjukkan tak ada lagi benjolan di serviks. Karena pikirannya
lepas dan hatinya amat senang, ia lahap makan sehingga tubuhnya semakin segar.
Insomnia sirna dan ia bisa tidur nyenyak. Meskipun demikian, kini ia tetap
mengkonsumsi segelas rebusan daun sirsak sekali sehari. Semula Zuhud
memperkirakan 90 hari baru terjadi pengempisan pada perut Yanti berdasarkan
informasi dari internet. Ternyata, Yanti berhasil hanya dalam 2 minggu.
Pada Majalah
Trubus edisi yang sama dikemukakan juga bahwa di Indonesia kini para dokter dan
herbalis meresepkan daun sirsak kepada pasien. Ada yang meresepkan secara
tunggal – hanya daun sirsak, tetapi ada pula yang meracik kombinasi dengan
herbal lain, seperti rimpang temuputih dan sambiloto. Resep daun sirsak tidak
hanya untuk pasien beragam jenis kanker tapi juga pasien yang menderita
bronkhitis dan kejang, peradangan, misalnya radang tenggorokan, usus, pencernaan,
dan ambeien.
Dari bacaan
kami di internet kami temukan ramuan herbal China bernama Ping Xiao Capsules
yang terutama berisi ramuan dari radix curcume (kunyit), herba agrimonia, dan
buah Aurantii. Obat ramuan ini cocok untuk kanker tulang, kanker esophagus,
kanker paru-paru, dan kanker gastric.
Berdasarkan
bacaan ini, kombinasi atau campuran rebusan daun sirsak dengan kunir putih dan
keladi tikus yang dijalani Purwanti tampaknya kurang tepat karena kunir putih
dan keladi tikus mungkin cocok untuk menyerang kanker jenis lain seperti
diindikasikan oleh obat ramuan herbal China Ping Xiao Capsules.
Karena itu,
saran saya adalah kembali mengkonsumsi rebusan air daun sirsak saja tanpa
dicampur dengan kunir putih dan keladi tikus. Tampaknya, apa yang dilakukan
Yanti dalam cerita di atas diikuti saja dengan menolak herbal lain yang
ternyata tidak mempan mengobati sakit kanker serviksnya.
Untuk
meningkatkan pertumbuhan sel baru dan meperkuat kondisi tubuh, yang saya
sarankan adalah mengkonsumsi rebusan daun nangka dan / atau minum teh daun
nangka yang sudah dikeringkan. Namun, ini tidak dicampur dengan rebusan daun
sirsak atau teh daun sirsak. Sebaiknya, rebusan daun nangka atau teh daun
nangka diminum terpisah.
Selain itu,
perlu pula dikemukakan bahwa penyembuhan penyakit kanker (dan penyakit apa saja
yang lain) lebih efektif jika dilakukan secara holistik. Jenis-jenis treatment
alternatif terhadap pasien kanker serviks terdiri dari:
● Akupunktur
● Terapi pijat
● Produk herbal
● Vitamin atau diet khusus
● Visualisasi (terus membayangkan diri sehat)
● Meditasi
● Penyembuhan spiritual
● Akupunktur
● Terapi pijat
● Produk herbal
● Vitamin atau diet khusus
● Visualisasi (terus membayangkan diri sehat)
● Meditasi
● Penyembuhan spiritual
Banyak pasien
menyatakan bahwa treatment alternatif ini membantu mereka merasa diri lebih
baik.Penting diperhatikan bahwa beberapa jenis treatment alternatif dapat
menganggu treatment standar pengobatan medis modern. Pada beberapa kasus,
kombinasi treatment alternatif dan treatment standar bahkan dapat merugikan.
Karena itu,
disarankan agar pasien mendiskusikan dampak manfaat dan kerugian treatment
alternatif dengan dokternya sebelum mencoba suatu jenis treatment alternatif
kanker serviks.
http://cervical-cancer.emedtv.com/cervical-cancer/alternative-cervical-cancer-treatment.html
http://cervical-cancer.emedtv.com/cervical-cancer/alternative-cervical-cancer-treatment.html
Studi Gansler
dkk. dari Amerika Serikat menemukan bahwa treatment pelengkap yang dijalani
pasien kanker yang sembuh dan bertahan hidup adalah sbb:
Doa / praktik
spiritual 61,4%
Relaksasi 44,3%
Penyembuhan iman / spiritual 42,4%
Suplemen bergizi / vitamin 40,1%
Meditasi 15%
Konseling religius / agama 11,3%
Pijat 11,2%
Kelompok pendukung 9,7%
Relaksasi 44,3%
Penyembuhan iman / spiritual 42,4%
Suplemen bergizi / vitamin 40,1%
Meditasi 15%
Konseling religius / agama 11,3%
Pijat 11,2%
Kelompok pendukung 9,7%
Sebuah survei
internasional menemukan bahwa 35,9% pasien kanker dulu dan sekarang menggunakan
pengobatan pelengkap dan alternatif.
Cobalah
Purwanti mengusahakan pula menjalani treatment pelengkap tertentu sesuai dengan
keyakinan pribadi.
Di atas
segala-galanya, tetaplah yakin dan optimis didukung doa bahwa Purwanti pasti
sembuh dan sehat kembali.
- yati
ardiansyah Berkata:
April 29, 2011 pukul 3:55 am | Balas
Salam pak…
Saya sudah membaca semua cerita di atas. Saat ini saya juga menderita miom sepanjang 5 cm di rahim kanan saya. Saya sudah mengkonsumsi daun sirsak selama sebulan…dengan dosis 10 lembar 3 gelas air 1/2 gelas pagi dan malam…efeknya sebulan ini mulai terasa ganjelan di perut kira-kira sudah mulai hilang tetapi masih nyeri di pinggul…saya belum USG lagi. Rencana saya setelah dua bulan baru USG lagi…. Saya selalu merebus sore hari dan meninggalkan sisa daun dengan air rebusan untuk pagi hari. Pertanyaan: Apakah menyisakan rebusan dengan daun itu benar? Apakah setelah direbus daun langsung diangkat? Terus pentanyaannya kenapa pinggul saya terasa sakit sekarang? Makasih atas perhatian. Semoga Allah membalaskan kebaikan bapak
Saya sudah membaca semua cerita di atas. Saat ini saya juga menderita miom sepanjang 5 cm di rahim kanan saya. Saya sudah mengkonsumsi daun sirsak selama sebulan…dengan dosis 10 lembar 3 gelas air 1/2 gelas pagi dan malam…efeknya sebulan ini mulai terasa ganjelan di perut kira-kira sudah mulai hilang tetapi masih nyeri di pinggul…saya belum USG lagi. Rencana saya setelah dua bulan baru USG lagi…. Saya selalu merebus sore hari dan meninggalkan sisa daun dengan air rebusan untuk pagi hari. Pertanyaan: Apakah menyisakan rebusan dengan daun itu benar? Apakah setelah direbus daun langsung diangkat? Terus pentanyaannya kenapa pinggul saya terasa sakit sekarang? Makasih atas perhatian. Semoga Allah membalaskan kebaikan bapak
- yati
ardiansyah Berkata:
April 29, 2011 pukul 6:14 am | Balas
Satu lagi Pak
pertanyaan saya.. Amankah untuk proses pembuahan dan bayi mengingat saya pengen
hamil lagi? Makasih
- Suwondo
Berkata:
Oktober 12, 2011 pukul 3:39 am | Balas
Untuk
penggunaan daun sirsak, tidak disarankan untuk ibu hamil. Apalagi pada masa
hamil muda. Karena daun sirsak
ditengarai membuyarkan terbentuknya massa, hal ini dikhawatirkan bisa juga
mengakibatkan keguguran atau ketidaksempurnaan bayi nantinya.
- S Belen
Berkata:
Mei 9, 2011 pukul 7:13 am | Balas
Dear Yati,
Merebus daun
sirsak dengan api kecil sekitar 50 menit. Lihat saja kalau airnya dari 3 gelas
telah berkurang menjadi 1 gelas, ya diangkat lalu didiamkan sampai
hangat-hangat kuku, nah, baru dituang ke dalam gelas lalu diminum. Ada yang
merebus sekaligus 30 lembar daun sirsak dengan 9 gelas air pada pagi hari,
tinggal 3 gelas, lalu diminum 1 gelas pada pagi hari dan disimpan 2 gelas untuk
diminum pada siang dan malam hari.
Jika pinggul
terasa sakit itu adalah gejala air rebusan yang kita minum telah bereaksi.
Reaksi pada tiap orang itu berbeda-beda, ada yang mual-mual dan selera makan
merosot, ada yang merasa sakit pada bagian tubuh tertentu. Yang penting, adalah
kita jangan putus asa dan menyerah, tapi terus percaya dan yakin.
Mengenai
kemungkinan mendapatkan anak lagi dapat Yati simak cerita Shanaz Haque yang
menderita kanker ovarium dan pernah menjalani operasi diangkat salah satu
indung telurnya pada tahun 1998. Dokter sempat mengatakan bahwa istri Gilang
Ramadhan ini tidak bisa memiliki keturunan. Namun, kenyataan berkata lain.
Setelah mengkonsumsi air daun sirsak dan herbal lain untuk mengatasi juga
gangguan sinus dan asma, Allah masih mengizinkan ia memiliki 3 putri. (Trubus,
No, 497 April 2011 halaman 29).
Dear Yati,
tetap percaya, tetap yakin, teruskan terapi ini dan pastilah Anda tambah sehat
dan bisa punya keturunan lagi.
- uyi
Berkata:
Mei 19, 2011 pukul 12:47 pm | Balas
Assalamualaikum
pak. Saya punya benjolan di tangan kanan sebesar kelereng. Semula hanya sebesar
kedele. Saya merasa benjolan tsb cepat sekali membesar.Hanya dalam waktu 5
bulan dari sebesar kedele menjadi sebesar kelereng.
Saya pernah
menanyakan ke dokter. Dokter tsb mengatakan bahwa itu hanya tumor jinak, tidak
berbahaya, dan menyarankan untuk diangkat dengan operasi kecil. Tapi teta saja
yang namanya operasi itu menakutkan.
Sekarang saya
sedang minum daun sirsak tiap hari tapi tidak pasti kadang sekali kadang 3
kali. Saya merebus 25 lembar dengan air 6 gelas kecil dan memakai tungku kayu
bakar. Waktu untuk merabus 30 menit. Yang jadi pertanyaan saya adalah api
tungku tidak bisa diatur besar kecilnya, jadi air 6 gelas kadang jadi 3, kadang
4 gelas, bahkan pernah jadi 1 gelas. Apakah tidak apa-apa karena saat merebus
airnya tidak bisa dilihat karena asap dalam kuali menutup penglihatan walau
sudah pakai senter.
Oh ya.., selain
itu saya jugag batuk yang tak kunjung sembuh memang batuknya jarang dan tak
terlalu mengganggu tapi saya sering muntah gara-gara batuk. Saya tak tahu jenis
batuk saya apa tapi saya berharap dengan terapi daun sirsak saya bisa sembuh.
Sudah hampir 1
bulan saya minum daun sirsak tapi belum merasakan perubahan. Apakah dosisnya
perlu ditambah, dan berapa dosis maksimalnya? Apa bisa diminum setiap waktu
sebagai pengganti air putih?
- S Belen
Berkata:
Mei 21, 2011 pukul 8:13 am | Balas
Dear Uyi,
Soal benjolan itu ya bisa disembuhkan dengan minum rebusan daun sirsak, makan buah sirsak. Yang penting kita tetap yakin dan percaya karena itu akan mendukung proses penyembuhan. Saya setuju kalau tidak dioperasi karena operasi itu bisa juga merusak jaringan yang lain.
Soal benjolan itu ya bisa disembuhkan dengan minum rebusan daun sirsak, makan buah sirsak. Yang penting kita tetap yakin dan percaya karena itu akan mendukung proses penyembuhan. Saya setuju kalau tidak dioperasi karena operasi itu bisa juga merusak jaringan yang lain.
Soal merebus
daun sirsak, ya prinsipnya 10 daun sirsak pada urutan ke-4 dan ke-5 pada satu
tangkai direbus dengan air 3 gelas, mendidih sampai tertinggal 1 gelas. Kalau
ingin merebus sekaligus 30 daun berarti airnya 9 gelas sampai tersisa 3 gelas.
Kalau air tersisa lebih atau kurang tak masalah.
Selain rebusan
daun sirsak bisa juga dibuat teh daun kering sirsak. Kalau tak ada penyakit
diabetes ya bisa teh daun kering sirsak ini dicampur dengan gula dan diminum
seperti minum teh harian.
Mengenai
batuk-batuk tak sembuh-sembuh, cobalah konsumsi daun miana yang diracik atau
diulek-ulek dan dicampurkan air hangat, disaring, lalu diminum. Untuk info
lebih lengkap kunjungilah posting pada blog ini: http://sbelen.wordpress.com/2011/02/12/batuk-tak-sembuh-sembuh-minumlah-air-daun-mayana-miana/
Tetaplah
berpikir positif dan optimis. Bayangkan diri Anda sembuh berkali-kali dalam
sehari ditambah doa, pastilah tubuh kita sehat walafiat.
Tetap semangat,
- heri
Berkata:
Mei 20, 2011 pukul 9:44 am | Balas
klo untuk ibu
hamil berbahaya gak ya pak…???
- S Belen
Berkata:
Mei 21, 2011 pukul 7:45 am | Balas
Dear Heri,
Profesor
Andreanus Soemardji dari Fakultas Farmasi ITB mewanti-wanti agar perempuan
hamil muda menghindari konsumsi rebusan daun sirsak karena dapat memicu
abortus. Dokter Willie Japaries MARS menyatakan pula bahwa daun sirsak bersifat
membuyarkan massa karena itu secara tradisional daun sirsak digunakan untuk
mengobati bisul. Dari penjelasan ini daun sirsak dapat mengakibatkan keguguran.
Dr Paulus
Wahyudi Halim menjelaskan bahwa ginjal pada perempuan hamil bekerja berat
karena banyak hasil ekskresi yang harus dibuang. Karena itu jangan menambah
beban ginjal dengan asupan herbal, apalagi yang belum familiar dengan tubuh.
Kalau dibutuhkan asupan herbal, disarankan dikonsumsi dalam bentuk air
rebusannya saja, jangan menyertakan ampas. (Buku Daun Sirsak vs. Kanker oleh
Redaksi Trubus, halaman 62).
Berdasarkan
pendapat-pendapat ini, saran kami adalah sebaiknya wanita hamil tidak
mengkonsumsi air daun sirsak.
- yati
ardiansyah Berkata:
Mei 25, 2011 pukul 1:46 am | Balas
Terima kasih
pak atas tanggapan sebelumnya….Dan, yang mau saya tanyakan lagi sekarang saya
sudah minum daun sirsak secara rutin sekitar 1,5 bulan tanpa jeda…tetapi
akhir-akhir ini terasa di perut kiri saya ada benjolan. Perut saya membesar dan
gak nyaman ..Insyallah nanti malam saya mau USG lagi… tapi boleh tahu apa yang
terjadi pak?
- S Belen
Berkata:
Mei 25, 2011 pukul 5:46 pm | Balas
Dear Yati,
pertanyaannya tentang apa yang terjadi terus terang saya tak bisa menduga.
Mungkin yang lebih kompeten memberi penjelasan adalah dokter yang melakukan USG
yang bisa mendiagnosis penyebabnya dan memperkirakan apa yang terjadi. Menurut
pendapatku, konsumsi rebusan daun sirsak diteruskan saja. Karena, kesembuhan
berkat efek daun sirsak bergantung pada sejauh mana intensitas penyakit tiap
individu. Ada yang cepat sembuh, ada yang lebih lambat.
Kalau boleh coba
juga rebusan daun nangka atau minum teh daun nangka kering karena khasiatnya
adalah menumbuhkan dan meremajakan sel-sel yang baru.
Barusan saya
baca buku tentang Proyek Genom tentang kerja gen-gen positif dan negatif dalam
kromosom kita. Ada kakek yang menderita sakit parah dan diperkirakan akan
meninggal. Ia mengkonsumsi obat dengan niat serius bahwa usianya dapat
diperpanjang sampai bisa menikahkan anaknya. Dan, ternyata ia mampu dan
berhasil. Namun, setelah anaknya dinikahkan, penyakitnya bertambah parah dan
akhirnya meninggal. Ini menunjukkan bahwa obat apa pun yang kita konsumsi amat
dipengaruh oleh pikiran kita. Yang membuat ia bertahan hidup terutama bukan
obat itu tapi pikirannya. Otaknya memberi perintah kepada gen-gen positif untuk
menyerang gen-gen negatif yang berkaitan dengan penyakitnya sehingga ia dapat
bertahan hidup. Namun, setelah niatnya tercapai, tekad itu menghilang dan otak
berhenti memberi perintah kepada gen-gen positif. Nabi-nabi besar, seperti Sang
Buddha, Yesus, Mohammad mengajarkan bahwa pikiranlah yang mengendalikan hidup
kita.
Pikiranlah yang
menentukan kita mau sakit apa, betapa intensif atau parah sakit itu, dan berapa
lama sakit itu. Perintah dari pikiran didukung doa kepada Yang Mahakuasa pasti
membuat kita mencapai apa yang kita harapkan. You are your brain. Anda adalah
otak Anda. Anda ditentukan oleh otak Anda. Tetap yakin dan optimis. Pasti ada
sinar mentari di ujung terowongan gelap. Saya turut berempati atas perjuangan
Yati.
- yuni
Berkata:
Agustus 26, 2011 pukul 8:38 am | Balas
Yanti, saya
yuni. mau tanya bagaimana hasilnya ada mengempis ggak? Soalnya saya ada mioma
juga nih…tapi mau konsumsi daun sirsak rada ngeri
- noviansyah
Berkata:
Mei 25, 2011 pukul 3:10 am | Balas
Assalamualaikum
Wr. Wb
Pak, Bapak saya abis operasi pengangkatan satu ginjal, dikarenakan satu ginjal beliau ditumbuhi tumor, kata dokter kemungkinan sel-sel tumor tersebut masih ada dan kemungkinan menyebar, Saya mau tanya bahayakah kalo bapak saya mengkonsumsi air rebusan sirsak dengan satu ginjal saja, Terima kasih
Pak, Bapak saya abis operasi pengangkatan satu ginjal, dikarenakan satu ginjal beliau ditumbuhi tumor, kata dokter kemungkinan sel-sel tumor tersebut masih ada dan kemungkinan menyebar, Saya mau tanya bahayakah kalo bapak saya mengkonsumsi air rebusan sirsak dengan satu ginjal saja, Terima kasih
- S Belen
Berkata:
Mei 25, 2011 pukul 5:14 pm | Balas
Dear
Noviansyah, sejauh informasi yang saya peroleh, tampaknya tak bermasalah orang
yang hanya punya satu ginjal mengkonsumsi rebusan daun sirsak. Yang saya alami,
jika minum rebusan daun sirsak atau teh daun sirsak kering, kencing tambah
lancar. Itu berarti memperlancar kerja ginjal. Guna memperlancar kerja ginjal,
terapi sirsak dapat dikombinasi dengan konsumsi kumis kucing, alang-alang atau
kejibeling karena tiga herbal ini memperlancar urine. Dengan demikian, kerja
ginjal yang hanya tinggal satu itu dapat diperingan. Hope for the best.
- Suwondo
Berkata:
Oktober 12, 2011 pukul 3:45 am | Balas
Tidak masalah
Mas, insya Allah dengan satu ginjalpun asal sesuai takaran yang dianjurkan
tidak menjadi masalah, apalagi jika pada ginjal tunggal tersebut kondisinya
sehat dan kuat (tidak ada penyakit ginjal, batu ginjal, dll). Tetapi untuk
amannya mungkin bisa didampingi dengan herbal pelindung ginjal, terutama yang
bersifat diuretika sedang. Misalnya : rimpang temulawak atau tanaman kumis
kucing.
Tapi bila ingin
menggunakan keji beling, harus hati-hati untuk dosis dan masa penggunaannya.
Karena keji beling bersifat diuretik kuat, dosis terlalu besar atau penggunaan
jangka panjang dikhawatirkan bisa membuat iritasi saluran kemih atau bahkan
mungkin dalam kasus yang ekstrim bisa menjadikan infeksi.
- azria
Berkata:
Mei 29, 2011 pukul 2:34 pm | Balas
Pak, terima
kasih infonya. Bapak, saya terkena kanker darah / leukimia. Di sepanjang
artikel yang saya baca daun sirsak bisa menyembuhkan kanker tapi jarang
disebutkan secara spesifik mampu mengobati kanker darah. Yang saya tanyakan
kira-kira kanker darah bisa disembuhkan juga dengan daun sirsak? Kemudian
bapak, saya sudah mengkonsumsi daun sirsak selama 4 hari tapi belum menunjukkan
hasil malah darah putihnya masih meningkat. Kira-kira di mana ya kesalahannya?
Apa di pembuatan air rebusannya atau memang tidak bisa disembuhkan dengan daun
sirsak untuk kanker darah? Terima kasih banyak, pak )
- S Belen
Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 4:41 pm | Balas
Dear Azria,
Minta maaf karena berkali-kali saya browse di internet dan membaca buku yang
berhubungan dengan daun sirsak apakah dapat menyembuhkan kanker darah tidak
ditemukan informasi yang meyakinkan. Para ahli mengemukakan bahwa sampai
sekarang telah diidentifikasi sekitar 200 jenis kanker bergantung kepada
anggota / organ tubuh yang diserang dan faktor penyebabnya.
Di tanah air
orang menggunakan tapak dara untuk menyembuhkan kanker payudara dan juga kanker
darah. Ya, di mana-mana orang mencoba berbagai tumbuhan.
Di negara lain,
digunakan juga jenis tanaman lain, a.l. Cat’s claw. Pada http://health.centreforce.com/health/graviola_brochure.html
yang berupa iklan saya temukan penjelasan tentang khasiat Cat’s Claw. Bisa Azria brose di image / gambar pada Google untuk melihat gambar tumbuhan ini. Kalau diterjemahkan ya cakar kucing. Nama Indonesianya saya tak ketemu.
yang berupa iklan saya temukan penjelasan tentang khasiat Cat’s Claw. Bisa Azria brose di image / gambar pada Google untuk melihat gambar tumbuhan ini. Kalau diterjemahkan ya cakar kucing. Nama Indonesianya saya tak ketemu.
Dikatakan bahwa
Cat’s claw telah digunakan di Peru dan Eropa sejak tahun awal 1990-an untuk
terapi kanker dan Aids dan juga untuk penyakit yang menyerang sistem kekebalan
tubuh. Peneliti Italia melaporkan tahun 2001 bahwa dalam studi in vitro (bukan
pada manusia) bahwa cat’s claw ini langsung mencegah pertumbuhan kanker
payudara sekitar 90% keberhasilan. Sedangkan, kelompok peneliti yang lain
melaporkan bahwa tumbuhan ini menghambat keterkaitan estrogen pada sel kanker
payudara. Peneliti Swedia membuat laporan dokumenter berdasarkan penelitian in
vitro tahun 1998, bahwa tumbuhan ini menghambat pertumbuhan sel lymphoma dan
leukemia.
Ya, orang lain
yang menderita kanker darah (leukimia) berupaya mengkonsumsi rebusan daun
sirsak. Tak ada salahnya, orang yang sakit, apalagi yang sakit kanker mencoba
pula rebusan daun sirsak. Paling tidak, terapi ini menyembuhkan gejala lain
pasien kanker, misalnya memperkuat daya tahan tubuh. Untuk kesembuhan pasien
kanker, mungkin ramuan herbal ganya berfungsi 40%. Yang 60% ditentukan oleh
sikap hidup optimis, pantang menyerah, tak kenal putus asa, dan semangat hidup.
Sukses buat Azria.
- Suwondo
Berkata:
Oktober 11, 2011 pukul 8:42 am
Dari informasi
yang saya terima, daun sirsak bisa berefek positif terhadap kanker darah. Tapak
Dara cukup baik terutama karena efeknya yang mengurangi pertumbuhan sel darah
putih. Untuk penggunaan yang lain, tapak dara perlu hati-hati karena dengan
berkurangnya sel darah putih, berarti juga mengurangi kekebalan tubuh.
- yati
ardiansyah Berkata:
Mei 31, 2011 pukul 3:35 am | Balas
Pak S Belen,
makasih jawabanya.. Saya sudah USG pak. Hasilnya tidak ada penambahan
perkembangan miom tetap 5 cm selama 2 bulan ini tetapi memang ada perbedaan 2
bulan yang lalu miom saya kondisinya 5 cm tapi masih lunak, gak berasa di perut
ada miom tapi kalau sekarang diameternya tetap tapi miomnya mengeras. Kalau
tengkurap terasa sekali ganjelanya… Saya sempat hentikan kemarin minum daun
sirsak tapi sekarang saya lanjutkan lagi. Bisa jadi yang saya minum kemarin
sudah bereaksi, cuma saya sekarang mau menambahkan minum antiseptik sejenis
rebusan daun sirih, boleh gak, pak? Terus mana efektifnya daun sirih dan
propolis karena menurut saya kalau daun sirsak ada efek kemo tetapi pencetus
dan penyubur miom juga karena adanya bakteri yang tidak sehat dalam
rahim…Gimana, Pak?
- S Belen
Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 2:59 pm | Balas
Dear Yati, Agar
tidak menimbulkan masalah baru lebih baik konsultasikan penggunaan daun sirih
kepada dokter atau herbalis yang kompeten. Dalam buku Daun Sirsak vs, Kanker,
Redaksi Trubus, Depok, 2011 dinyatakan bahwa pada beberapa kasus kanker
biasanya diikuti dengan perlukaan. Untuk menyembuhkan radang atau luka menurut
herbalis Lina daun sirsak dikombinasikan dengan rumput mutiara (10 lembar)
untuk mempercepat proses penyembuhan luka dan daun sirih (5 lembar) yang
bersifat antiseptik.Semoga cepat pulih dan kembali sehat.
- amanda
Berkata:
Mei 31, 2011 pukul 6:58 am | Balas
Salam pak….
Saya pernah operasi benjolan di payudara sebelah kiri…. Kata dokter tidak
berbahaya. Namun, kira-kira setahun kemudian tumbuh kembali benjolan di tulang
di bawah payudara. Selain itu, payudara saya yang sebelah kanan sering nyeri.
Saya tidak mau operasi lagi karena takut. Bagaimana dosis daun sirsak yang
tepat…? Terima kasih sebelumnya, pak.
- S Belen
Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 11:05 am | Balas
Dear Amanda,
Karena Amanda pernah menjalani operasi benjolan di payudara, saran saya dosis
yang tepat adalah merebus 15 lembar daun sirsak dengan air 4 gelas sampai
tersisa 3 gelas, lalu diminum 3 x 1 gelas sehari. Silahkan baca lagi posting
kami yang telah diperbarui dan file powerpoint yang dapat di-download pada
posting ini. Sukses!
- tiara
Berkata:
Juni 2, 2011 pukul 3:55 am | Balas
Pak… Ibu saya
divonis kanker serviks stadium IIB. Beliau menolak untuk dioperasi dan memilih
untuk meminum rebusan daun sirsak 10 lembar dengan 3 gelas air menjadi 1 gelas
air. Sudah 2 bulan. Dahulu ibu saya mengalami pendarahan hebat, wajahnya pucat,
kulitnya kering. Setelah minum rebusan sirsak 2 bulan pendarahannya hanya
sedikit-sedikit saja. Rambutnya sudah agak lebat, begitu pun kulitnya jadi
bagus, tapi anehnya 2 minggu belakangan ini dia tidak bisa buang air besar dan
nyeri bagian perut bawah yang hebat sehingga tubuhnya lemas.. Kenapa Yªªªªª
pak??
Oh Yªªªªª ibu
saya menghindari sayur-sayuran yang dilarang selama minum rebusan air sirsak,
seperti bayam,kubis,brokoli,sawi-sawian. Terima kasih
- S Belen
Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 11:01 am | Balas
Dear Tiara,
Tampaknya terapi rebusan air daun sirsak yang dijalani ibu bagus dan cocok.
Jika ibu mengalami sulit buang air besar dan rasa nyeri pada perut bagian bawah
itu adalah efek samping yang mudah-mudahan akan hilang. Memang, daun sirsak itu
mengandung tanin yang dapat berdampak sulit buang air besar. Saran saya,
cobalah berkonsultasi dengan dokter agar kesulitan buang air besar ini dapat
diatasi. Tampaknya ibu cukup disiplin menjaga makanan sehingga menghindari
sayuran yang dilarang. Tetaplah optimis!
- lydia
Berkata:
Juni 3, 2011 pukul 2:25 pm | Balas
Terima kasih
pak buat infonya. Mama sekarang divonis dokter kanker ginjal stadium 4, tapi
kondisi kanker tidak menyebar tetapi membesar sehingga mendesak organ tubuh
yang lain. Sekarang ini saya berikan daun sirsak pertama 2 kali sehari tapi
badan menggigil dan suhu badan meningkat sehingga dosisnya saya turunkan
menjadi 1 hari sekali. Setelah minum sehari sekali kondisi badan mulai stabil.
Apakah daun sirsak dapat diminum dengan madu karena mama tidak telalu
menyukainya?
- S Belen
Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 2:35 pm | Balas
Dear Lydia,
Pertama, gejala badan menggigil dan suhu badan mama meningkat tampaknya
merupakan efek samping konsumsi air daun sirsak. Biasanya efek samping ini akan
menghilang dengan berjalannya waktu.
Kedua, jika
gejala efek samping telah menghilang, mungkin perlu dipertimbangkan untuk
menambah dosis karena kanker ginjal mama sudah mencapai stadium 4. Seperti yang
kami sajikan dalam posting yang diperbarui ini dan file ppt di dalamnya untuk
pasien stadium lebih dari 3 banyak herbalis menyarankan merebus 21 daun sirsak
dengan air 5 gelas sampai tersisa 3 gelas untuk diminum. Bisa juga pada bulan
ke-3 dosis ditingkatkan sampai 41 – 50 lembar daun sirsak. Ini gambaran umum
tapi tentu saja disesuaikan dengan kondisi mama.
Ketiga,
tampaknya mencampurkan madu pada air rebusan sirsak tak jadi masalah asalkan
tak ada gejala penyakit diabetes pada pasien. Dalam buku My Healthy Life: Daun
Sirsak vs. Kanker oleh Redaksi Trubus, Depok: 2011 halaman 32 dikemukakan
komposisi untuk penderita keputihan: Campur 15 lembar daun sirsak dengan 5 ruas
jari kunyit yang telah dipotong-potong, lalu masukkan ke dalam 5 gelas air.
Tambahkan garam dan madu atau gula merah. Setelah itu rebus sampai jadi 3 gelas
air. Minum rebusannya 3 kali sehari masing-masing segelas.
Selain itu, Dr
Mangestuti, Apt., MS dari Departemen Farmakognosi dan Fitokimia, Fakultas
Farmasi Universitas Airlangga mengemukakan cara sederhana untuk mengkonsumsi
buah sirsak untuk pengobatan adalah dengan menghaluskan buah yang sudah
dikupas, buang bijinya dan saring dengan penambahan air sedikit demi sedikit.
Hasil penyaringan selanjutnya dapat langsung dikonsumsi dengan sedikit
penambahan madu untuk mengatasi rasa asam. Ditandaskan pula bahwa bagi pasien
diabetes, gula atau madu tidak diperbolehkan.
Berdasarkan dua
paparan ini tampaknya tak ada masalah mencampurkan madu pada air rebusan daun
sirsak. Sukses.
- Suwondo
Berkata:
Oktober 11, 2011 pukul 8:45 am
Untuk
mencampurkan dengan madu, Insya Allah tidak masalah. Hanya saja, lebih baik
dengan madu yang benar-benar murni. Karena madu yang benar-benar murni : tidak
terlalu berbahaya bagi penderita diabetes, tanpa terdapat unsur perlakuan
kimia, khasiatnya lebih kuat untuk meningkatkan stamina. Hati-hati, banyak madu
yang sudah dicampur, misalnya dengan air gula. Padahal gula itu khan sudah
melalui proses kimiawi yang panjang.
- herlina
Berkata:
Juni 22, 2011 pukul 4:33 am | Balas
Siang, pak.
Saya punya seorang teman yang mengidap leukimia stadium 2. Baru dua bulan ini
minum air rebusan daun sirsak. Hanya 11 lembar saja dengan air 4 gelas air yang
kemudian menjadi 3 gelas untuk diminum sehari. Apakah takaran ini kurang, pak?
Karena, sampai hari ini belum ada perubahan, pak. Mohon dibantu, pak. Makasih.
GBU
- S Belen
Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 2:40 pm | Balas
Dear Herlina,
jika diamati saran para herbalis tampaknya takaran ini kurang. Bagi pasien
stadium 1 – 3 disarankan dimulai dari 15 lembar daun sirsak dimasak dengan air
4 gelas sampai tersiswa air 3 gelas. Dapat ditambah 3 – 5 daun per bulan dan
pada bulan ketiga sudah bisa mencapai maksimal 31 lembar. Baca lagi posting ini
yang telah diperbarui dan file ppt di dalamnya. Sukses
- vic
Berkata:
Juni 22, 2011 pukul 7:49 am | Balas
Pak, saya mau
tany. Di leher, ketiak, dan selangkangan ada semacam entah kelenjar atau apa,
kecil di dalam kulit..tidak terlihat tapi kalau diraba-raba ada, terasa kecil.
Ini sudah ada sejak dulu sih, pak, dan tidak mengganggu. Saya sudah periksakan
ke dokter. Kata dokter, yang di selangkangan itu hanya otot. Tapi, saya
ketakutan. Apakah itu sel kanker atau apa pak?
Sudah 3 minggu
saya mengkonsumsi daun sirsak, tapi masih tetap ada. Apakah itu berbahaya pak?
Sampai-sampai saya paranoid sendiri, pak. Mohon tanggapannya. Terima kasih.
- S Belen
Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 10:17 am | Balas
Dear Vic,
Gejala yang diceritakan Vic itu ya seperti benjolan yang bisa diketahui jika
kita meraba. Kebetulan saya pun punya benjolan seperti itu di perut tapi sudah
lebih dari 20 tahun ini ya tetap saja tidak membesar. Karena itu, saya tidak
takut. Ya, itu seperti bagian otot yang mengeras. Kalau benjolan itu bertambah
besar ya baru saya periksakan ke dokter. Sampai sekarang aman-aman saja.
Saya juga
mengkonsumsi rebusan daun sirsak tapi benjolan di perut itu tetap aman berada
di sana. Rupanya ia betah tinggal di situ. Jadi tidak ada hubungan antara minum
air daun sirsak dan benjolan itu. Don’t worry, be happy!
- tri
Berkata:
Juni 24, 2011 pukul 2:20 am | Balas
Pak,saya selama
ini memblender daun sirsaknya, dengan dosis yang sama lalu saya saring, mana
lebih baik, diblender atau direbus?Thanks
- S Belen
Berkata:
Juli 3, 2011 pukul 2:34 am | Balas
Dear Tri,
selama ini yang saya baca dan dengar orang merebus. Perkiraan saya mungkin saja
diblender lebih afdol karena proses merebus mungkin menghilangkan khasiat daun
sirsak. Yang saya praktikkan adalah daun sirsak dikeringkan dan dijadikan teh.
JIka diblender itu kan daun segar sedangkan jika dijadikan teh dipakai daun
kering. Menurut logika, ya sama saja daun segar atau daun kering tetap
berkhasiat. Bedanya, daun segar masih berisi air sedangkan di daun kering air
sudah tak ada. Tetap sehat luar biasa.
- fanny
Berkata:
Juli 15, 2011 pukul 4:20 am | Balas
Dear pak belen.
Istri saya (34 tahun) sudah 2x operasi tumor Giant Fam di payudaranya. Terakhir
operasi bulan Januari 2011. Tapi sekarang tumbuh lagi. Apakah istri saya bisa
minum rebusan air daun sirsak? Jika memang bisa, mohon anjuran dan dosis
penggunannya. Dan apakah tumor yang ada di payudaranya bisa hilang atau kempes
dalam waktu yang tidak terlalu lama setelah minum rebusan tersebut? Mohon
infonya. Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih.
- S Belen
Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 10:08 am | Balas
Dear Fanny,
Saran saya pastilah bisa istri Pak minum rebusan daun sirsak karena penelitian yang
dilakukan in vitro justru terhadap sel kanker payudara dan usus besar. Cobalah
Pak membaca kembali posting kami yang telah diperbaharui dan file ppt yang bisa
di-download. Dijelaskan tentang dosis daun sirsak sesuai dengan stadium kanker.
Perkiraanku, istri Pak mungkin termasuk pada stadium 1 – 3. Untuk itu dosisnya
adalah mulai dengan merebus 15 daun sirsak dengan air 4 gelas sampai tersisa 3
gelas, lalu diminum 3 x 1 gelas sehari. Tergantung dari perkembangan kondisi
kesehatan, bisa ditambah 3 – 5 lembar per bulan tapi maksimal hanya sampai 31
lembar. Naik turunkan dosis sesuai dengan perkembangan kesehatan tubuh.
Tumor di
payudara bisa kempes dan menghilang dalam waktu yang berbeda-beda untuk tiap
orang. Namun, untuk mengharapkan hilang 100 persen menurut pendapat para ahli,
sel kanker tidak bisa hilang seluruhnya. Sel-sel yang tampaknya sudah hilang
atau sembuh dapat muncul atau kambuh kembali kalau sel-sel kanker itu
mendapatkan kesempatan bangkit dan berbiak lagi. Karena itu, konsumsi air daun
sirsak tetaplah diteruskan dan dosis diubah sesuai dengan perkembangan. Sukses
dan pasti sukses.
- chandra
Berkata:
Juli 22, 2011 pukul 6:27 am | Balas
Selamat siang.
pak. Saya Chandra. Bertepatan beberapa bulan yang lalu, tepatnya bulan April
saya melakukan operasi tumor di testis kiri. Setelah operasi dokter menyarankan
kemo, karena tumor itu bersifat ganas tapi karena kemo memiliki efek samping,
jadi saya menjalani terapi sirsak dan kurang lebih sampai sekarang. Dan, baru
hari ini ada benjolan di leher kiri. Setelah saya cek ke dokter, menurut hasil
dari dokter kemungkinan penyebaran dari tumor sebelumnya. Yang saya tanyakan
menurut pak apakah saya harus kemo atau tetap minum daun sirsak? Terima kasih.
- S Belen
Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 9:56 am | Balas
Dear Chandra,
Maaf telat membalas pertanyaan Chandra. Untuk menjawab pertanyaan Pak tampaknya
saya tidak memiliki informasi yang signifikan tentang kanker testis. Saran kami
seperti yang sering kami lakukan adalah mencari second opinion. Tapi, pendapat
2 dokter pun dewasa ini tampaknya kurang meyakinkan. Karena itu, kami cenderung
mencari the third opinion dan bila perlu the fourth opinion. Berdasarkan
pendapat 4 dokter yang menurut pendapat saya ahli atau kompeten barulah saya
ambil keputusan mengikuti nasihat dokter yang mana.
Dari buku yang
ditulis Redaksi Trubus, My Healthy Life: Daun Sirsak vs. Kanker, terbit 2011,
ada sedikit informasi tentang kanker testis (halaman 22). Di buku ini ditulis
tentang penanganan kanker testis: Pembedahan, radiasi, dan radioterapi. Dari
insting saya tampaknya saya cenderung menyarankan agar Pak teruskan saja dengan
terapi daun sirsak sambil melihat perkembangan kondisi kesehatan tubuh. Karena,
menurut pernyataan para ahli, khasiat daun sirsak (dan biji sirsak dan bagian
lain dari pohon sirsak) 10 ribu kali khasiat kemoterapi. Walaupun eksperimen
ini masih bersifat in vitro, belum pada manusia tapi pengalaman empiris
penderita berbagai jenis kanker menunjukkan tingkat survival (bertahan hidup)
yang tinggi dan ada yang sudah hidup seperti orang normal lainnya.
Tetaplah
percaya kepada potensi tubuh untuk menyembuhkan diri dan pastilah dengan
bantuan tangan Tuhan, Pak pasti bisa kembali sehat.
- Lena
Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 5:21 am | Balas
Selamat siang
pak, Saya ibu RT, usia 46 tahun. Pada Mei 2009 saya divonis menderita kanker
serviks stadium III. Waktu itu saya benar-benar down mendengar berita ini.
Kemudian selama 4 bulan saya sudah melakukan operasi untuk membuang benjolan
yang ada di alat vital 3 x, 2 x di kota saya tinggal, dan 1 x di luar negeri.
Kemudian ipar saya menyarankan agar saya mengkonsumsi obat herbal. Setelah obat
yang diberikan dokter habis, saya lanjutkan minum herbal tersebut. Saya
mengkonsumsi dari Agustus 2009 – Februari 2010 dan setelah saya melakukan
Papsmear lagi, hasilnya kanker saya turun ke stadium normal. Sejak itu saya
hanya mengkonsumsi herbal yang tersisa saja dan kemudian stop. Tapi 3 minggu
kemarin saya sudah merasakan kembali gejala awalnya: tulang pinggul saya nyeri
dan setelah berhubungan mengeluarkan darah. Walau saya belum melakukan papsmear
tapi saya yakin itu gejala dari kanker serviks. Kebetulan saya juga mengalami
kadar kolesterol tinggi dan saya coba mencari info tentang obat tradisionil di
internet dan menemukan kalau daun sirsak dapat menyembuhkan kanker serviks.
Sudah seminggu saya meminumnya tapi saya merasa hoyong seperti kekurangan darah
dan kaki sebelah kiri saya dari, maaf, pantat sampai betis terasa nyeri. Kaki
tidak bisa dilipat ke dalam. Apakah ini efek dari konsumsi daun tersebut??
Kemudian, apakah merebus di panci aluminium tidak berbahaya atau direbus harus
menggunakan kuali tanah??? Terima kasih atas infonya…
- S Belen
Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 9:32 am | Balas
Dear Bu Lena,
Komentar saya terhadap paparan ibu sbb:
Komentar saya terhadap paparan ibu sbb:
1. Salut atas
ketabahan ibu mengobati penyakit kanker serviks yang diderita dengan
pengorbanan sampai 5 kali melakukan operasi. Tampaknya ibu bersikap rasional
dalam mengambil keputusan untuk menempuh pengobatan, termasuk mempertimbangkan
saran-saran orang lain. Teruskanlah sikap rasional ibu ini.
2. Mungkin
kekeliruan ibu adalah menghentikan konsumsi herbal tersebut sehingga muncul
lagi gejala kanker serviks. Menurut pandangan para ahli dan herbalis kanker,
sel kanker itu tampaknya tidak bisa hilang seluruhnya atau sel-sel itu mati
suri dan akan kambuh lagi jika kondisi tubuh melemah. Karena itu, mereka menyarankan
agar orang yang pernah menderita kanker sebaiknya jangan berhenti mengkonsumsi
obat atau herbal.
3. Gejala
hoyong, nyeri pada kaki dari betis sampai ke pantat dan kaki sulit dilipat
tampaknya merupakan efek samping konsumsi rebusan daun sirsak. Silahkan ibu
baca-baca lagi posting kami yang telah diperbaharui dan file powerpoint yang
bisa didownload pada posting itu, terutama tentang efek samping konsumsi air
daun sirsak. Ibu baru mengkonsumsi selama 1 minggu. Diharapkan gejala ini akan
menghilang pada waktu yang tak terlalu lama lagi.
4. Karena
gejala yang muncul adalah kambuhnya sel kanker serviks, kira-kira ibu berada
pada stadium 1 atau stadium awal tapi karena ibu pernah mengalami penyakit ini,
saran kami ibu merebus air daun sirsak sebanyak 15 lembar dengan air 4 gelas
sampai tersisa 3 gelas dan diminum 3 x 1 gelas dalam sehari. Tiap bulan bisa
ibu tambah 3 – 5 lembar dan sampai bulan ketiga ya bisa sekitar 31 lembar.
Dosis ini dapat ibu sesuaikan dengan perkembangan kondisi ibu, bisa ditambah atau
dikurangi.
5. Merebus daun
sirsak sebaiknya dipakai panci stainless steel. Jangan pakai panci aluminium
karena air rebusan dapat bersenyawa dengan zat aluminium. Bisa juga memakai
kuali dari tanah. Kalau kuali tanah itu baru sebaiknya dipakai untuk memasak
air berkali-kali dulu baru dipakai untuk merebus daun sirsak.
6. Jika ibu
merasa kurang darah, minum rebusan daun sirsak bisa dikombinasikan dengan makan
sayuran yang dapat meningkatkan sel darah merah, seperti bayam merah dan bit.
Tambah sukses
buat ibu dan tetap bersemangat!
- anna
Berkata:
Agustus 16, 2011 pukul 4:51 am | Balas
Selamat siang
pak. Saya mempunyai fam di payudara sebelah kiri. Selama 1 bulan lebih saya
mengkonsumsi keladi tikus, kunyit putih, dan sambiloto.. Tetapi, baru-baru ini
saya dapat info bahwa daun sirsak dapat menyembuhkan tumor payudara.. Apakah
bisa saya mengkomsumsi daun sirsak dan obat yang sebelumnya saya minum? Karena,
saya pernah membaca bahwa sirsak tidak dapat diminum dengan zat antioksidan,
termasuk kunyit karena akan mengurangi kerja dari sirsak…
- S Belen
Berkata:
Agustus 17, 2011 pukul 2:41 am | Balas
Dear Anna,
Jawaban terhadap pertanyaan Anna sebenarnya dapat berdasarkan informasi pada posting ini dan file powerpoint yang dapat di-download pada posting ini.
Jawaban terhadap pertanyaan Anna sebenarnya dapat berdasarkan informasi pada posting ini dan file powerpoint yang dapat di-download pada posting ini.
Seperti yang
dilakukan oleh banyak dokter dan herbalis yang memberikan resep rebusan air
daun sirsak dapat ditambahkan atau dikombinasi dengan herbal lain. Karena,
tampaknya kombinasi herbal lebih efektif daripada resep tunggal daun sirsak.
Daun sirsak
berfungsi mengeliminasi radikal bebas karena juga bersifat antioksidan. Karena
kunyit putih juga bersifat antioksidan yang kombinasi daun sirsak dengan kunyit
putih akan memperkuat efek antioksidan. Sambiloto berfungsi juga untuk
memperkuat daya tahan tubuh. Dengan demikian, menurut pendapat saya, Anna bisa
tetap mengkonsumsi keladi tikus, kunyit putih, dan sambiloto di samping mengkonsumsi
rebusan air daun sirsak. Hanya konsumsi keladi tikus, kunyit, dan sambiloto itu
mungkin lebih baik jika diberi jarak waktu, misalnya 1 atau 2 jam, seperti jika
kita minum obat kimiawi yang diresepkan dokter. Semoga cepat pulih dan kembali
sehat
- Chandra
Berkata:
Agustus 17, 2011 pukul 10:08 am | Balas
Pak, mau tanya
bagaimana memilih daun sirsak yang benar.
Ada yang bilang harus yang berwarna tua. Ada lagi yang bilang harus daun ke-4 dan 5 dari tangkai yang sama. Yang benar yang mana pak ?
Terus kalau harus daun ke-4 dan 5 bagaimana cara menentukannya ?
Terima kasih
Ada yang bilang harus yang berwarna tua. Ada lagi yang bilang harus daun ke-4 dan 5 dari tangkai yang sama. Yang benar yang mana pak ?
Terus kalau harus daun ke-4 dan 5 bagaimana cara menentukannya ?
Terima kasih
- S Belen
Berkata:
Agustus 17, 2011 pukul 12:20 pm | Balas
Dear Chandra,
Cara memilih daun sirsak yang benar adalah urutan ke-4, 5 atau 6 dihitung dari awal s.d. ujung tangkai daun. Berarti di tengah-tengah. Ada dokter dan herbalis yang menyarankan agar lebih baik kita mengambil daun sirsak dari pohon sirsak yang sudah menghasilkan buah karena menurut pendapat mereka, khasiat daun sirsak dari pohon sirsak yang sudah berbuah lebih bagus karena zat-zat pada daun telah utuh terbentuk.
Cara memilih daun sirsak yang benar adalah urutan ke-4, 5 atau 6 dihitung dari awal s.d. ujung tangkai daun. Berarti di tengah-tengah. Ada dokter dan herbalis yang menyarankan agar lebih baik kita mengambil daun sirsak dari pohon sirsak yang sudah menghasilkan buah karena menurut pendapat mereka, khasiat daun sirsak dari pohon sirsak yang sudah berbuah lebih bagus karena zat-zat pada daun telah utuh terbentuk.
Ada juga yang
menyarankan untuk memilih daun sirsak dari pohon yang tidak terkena polusi
kotor udara karena daun yang sudah tercemar polutan mungkin berpengaruh buruk
terhadap proses penyembuhan penyakit. Semoga penjelasan ini dapat membantu.
Sukses.
- Betra
Sarianti Berkata:
Agustus 18, 2011 pukul 2:27 am | Balas
Terima kasih
atas info yang sangat berharga ini pak. Saya Betra 38 tahun. Tanggal 8 Agustus
kemarin saya tes papsmear karena seminggu sebelumnya saya mengalami keputihan
bercampur darah, dan perut bahagian bawah terasa ngilu. Hasil papsmier bagus,
akan tetapi ditemukan kista ukuran 6,5 cm x 4,5 cm pada ovarium sebelah kiri,
dan dokter pada waktu itu menyuruh saya untuk melakukan operasi pengangkatan
kista. Saya keberatan untuk melakukan operasi pak, karena sebelum ini sudah dua
kali menjalaninya untuk penyakit yang berbeda. Sore harinya saya langsung minum
rebusan daun sirsak 10 lembar, diminim 1x sehari, karena saya sedang mejalani
ibadah puasa dan ada info saya dengar kalau sirsak ini dapat menurunkan tekanan
darah (apa benar pak?). Dalam 4 hari saya minum air rebusan tersebut yang saya
rasakan rasa ngilu pada perut bahagian bawah hilang. Pada hari Jumat tanggal 12
Agustus saya menstruasi, pemakaian sirsak saya tingkatkan 2x sehari sampai
sekarang. Yang menjadi pertanyaan saya:
1. Apakah
rebusan daun sirsak ini bisa untuk penyakit saya, apakah dosis yang saya minum
sudah sesuai? Dan, sampai berapa lama meminumnya?
2. Apakah bisa
minum rebusan daun sirsak ini saya kombinasikan dengan minum jelly gamat yang
katanya juga bisa mengatasi kista?
3. Pernah
sekali saya kelamaan merebusnya sehingga airnya sampai kering, lalu saya
tambahkan lagi air 1,5 gelas dan direbus lagi sampai tersisa 1 gelas, hasilnya
malah airnya tambah merah. Bolehkah hal tersebut saya lakukan? Maaf ya, pak,
pertanyaan terlampau banyak, atas tanggapannya saya ucapakan terima kasih.
- S Belen
Berkata:
Agustus 18, 2011 pukul 3:50 am | Balas
Dear, Ibu Betra
Sarianti,
Perkenankan kami menjawab 3 pertanyaan ibu.
1. Apakah rebusan daun sirsak ini bisa untuk penyakit saya, apakah dosis yang saya minum sudah sesuai? Dan, sampai berapa lama meminumnya?
Perkenankan kami menjawab 3 pertanyaan ibu.
1. Apakah rebusan daun sirsak ini bisa untuk penyakit saya, apakah dosis yang saya minum sudah sesuai? Dan, sampai berapa lama meminumnya?
Jawaban: Banyak
wanita, terutama ibu penderita kista yang telah menjalani terapi daun sirsak
dan sembuh atau terbebas dari kista.
Dosisnya
mungkin belum sesuai karena dosis yang ibu jalani tampaknya untuk orang sehat
yang mencegah sakit kanker atau pembentukan kista. Dosis yang mungkin lebih
baik adalah mulailah dengan 15 lembar daun sirsak. Tambahkan 3 – 5 lembar per
bulan sampai maksimal 31 lembar. Naik turunkan dosis sesuai dengan perkembangan
kista tersebut. Jika sulit mendaptkan daun segar, keringkan daun sirsak dan
dosisnya dikalikan dua untuk daun yang kering.
2. Apakah bisa
minum rebusan daun sirsak ini saya kombinasikan dengan minum jelly gamat yang
katanya juga bisa mengatasi kista?
Jawaban:
Kombinasi ini mungkin saja karena sebaiknya jangan menggunakan satu peluru
untuk “menyerang musuh” kista.
3. Pernah
sekali saya kelamaan merebusnya sehingga airnya sampai kering, lalu saya
tambahkan lagi air 1,5 gelas dan direbus lagi sampai tersisa 1 gelas, hasilnya
malah airnya tambah merah. Bolehkah hal tersebut saya lakukan?
Jawaban:
Menurut pendapat saya jika air telah kering berarti khasiatnya sudah menguap
bersama air yang mengering. Lebih bagus jika mulai merebus daun sirsak yang
baru.
Tetaplah yakin
bahwa daun sirsak dapat menghilangkan kista ibu. Tetap optimis dan tetap
bersemangat menjalani terapi. Selamat berpuasa bagi ibu.
- okky sibarani
Berkata:
Agustus 18, 2011 pukul 7:40 am | Balas
Pak, kawan saya
sudah pasang sten/ring pada pembuluh darahnya 2 ring karena jantung koroner.
Sudah berjalan 2 tahun. Sekarang dia minum air rebusan daun sirsak, 30 lembar
daun sirsak direbus dengan air 3 gelas jadi 1 gelas, diminum setiap pagi.
Kondisinya sekarang merasakan tubuhnya fit. Yang mau saya tanyakan, apakah air
rebusan daun sirsak ada manfaat untuk jantung koroner? Thanks
- S Belen
Berkata:
Agustus 19, 2011 pukul 6:51 am | Balas
Dear Okky
Sibarani,
Rebusan daun
sirsak amat cocok bagi pasien jantung koroner karena daunnya mengandung zat
yang bisa mengeliminasi radikal bebas (antioksidan), menurunkan kadar
kolesterol jahat yang menjadi biang kerok penyumbatan pembuluh darah koroner.
Selain itu, daun sirsak meningkatkan stamina tubuh dan menunjukkan efek
menenangkan pikiran sehingga bisa tidur dengan pulas. Semoga kawan Anda tetap
bugar dan sehat.
- Suwondo
Berkata:
Oktober 11, 2011 pukul 10:38 am | Balas
Untuk jantung
koroner, biasanya masalah terbesarnya adalah penumpukan kolesterol. Maka bahan
herbal yang anti kolesterol akan baik untuk perkembangannya. Sirsak termasuk
anti kolesterol. Bahan yang termasuk anti kolesterol yang lain, misalnya :
bawang putih, temulawak,
- Chandra
Berkata:
Agustus 18, 2011 pukul 1:18 pm | Balas
Terima kasih
atas infonya pak.
Ada lagi yang
mau saya tanyakan pak. Rencana saya mau berikan ke ayah saya yang sedang kanker
ginjal stadium 3. Dengan dosis 3 x 1 gelas/hari. Bagaimanakah cara yang benar
untuk merebus daun sirsak agar bisa mendapatkan 3 gelas?
Soalnya banyak
sekali kesimpangsiuran di dunia maya ini mengenai perebusan daun sirsak. Yang
saya baca di My Healthy Life edisi daun sirsak vs kanker begini pak:
Daun sirsak 10 lembar tambahkan air 3 gelas lalu rebus sampai menjadi 1 gelas. 10 lembar yang bekas direbus tadi ditambahkan 2 gelas air, lalu rebus lagi sampai menjadi 1 gelas. 1 gelas yang pertama digabung dengan 1 gelas yang terakhir. Baru kemudian diminumkan.
Tolong penjelasannya pak.
Terima kasih banyak sebelumnya.
Daun sirsak 10 lembar tambahkan air 3 gelas lalu rebus sampai menjadi 1 gelas. 10 lembar yang bekas direbus tadi ditambahkan 2 gelas air, lalu rebus lagi sampai menjadi 1 gelas. 1 gelas yang pertama digabung dengan 1 gelas yang terakhir. Baru kemudian diminumkan.
Tolong penjelasannya pak.
Terima kasih banyak sebelumnya.
- S Belen
Berkata:
Agustus 19, 2011 pukul 6:42 am | Balas
Dear Chandra,
Untuk menjawab
pertanyaan Chandra saya bolak-balik membaca buku My Healthy Life, yang ditulis
Redaksi Majalah Trubus. Rupanya resep yang dikemukakan Chandra itu adalah resep
yang mungkin dipraktikkan dr.Willie Japaries, MARS, dokter dan herbalis di
Jakarta Pusat. Ya, begitulah kenyataannya. Tiap dokter atau herbalis punya
resep khusus sesuai dengan pengalamannya.
Mungkin untuk
ayah yang menderita kanker ginjal stadium 3 dapat diikuti resep yang umum
diikuti untuk penderita kanker stadium 3, yaitu: rebus 15 daun sirsak segar
dengan air 4 gelas sampai tersisa 3 gelas. Minumlah dalam sehari. Sambil melihat
perkembangan penyakit, bisa ditambahkan 3 – 5 lembar per bulan sampai maksimal
31 lembar.
Untuk
meringankan kerja ginjal, disarankan pula kombinasi rebusan daun sirsak dengan
ramuan kumis kucing, alang-alang, kejibeling, adas, jintan atau daun sembung.
Semoga ayah
cepat pulih. Tetaplah optimis.
- Chandra
Berkata:
Agustus 19, 2011 pukul 10:30 am | Balas
Terima kasih
banyak untuk cara perebusannya pak.
Mengenai saran bapak dalam hal kombinasi, bagaimana ya pak?
15 daun sirsak tadi dicampur dengan alang2/kumis kucing baru direbus ? atau bikin ramualn alang2/kumis kucing tersendiri, nanti diminumkan selang seling dengan air daun sirsak.
Mengenai saran bapak dalam hal kombinasi, bagaimana ya pak?
15 daun sirsak tadi dicampur dengan alang2/kumis kucing baru direbus ? atau bikin ramualn alang2/kumis kucing tersendiri, nanti diminumkan selang seling dengan air daun sirsak.
Terima kasih
- S Belen
Berkata:
Agustus 20, 2011 pukul 1:55 am | Balas
Sebaiknya tidak
dicampur, tapi diminum selang-seling setelah 1 – 2 jam. Sukses
- Naning
Berkata:
Agustus 20, 2011 pukul 8:01 pm | Balas
Saya menderita
penyakit kanker paru-paru dan adenocarcinoma, dan telah menjalani 3 jenis kemo.
Akan tetapi, pengobatan tidak berhasil dan tumor tetap tumbuh. Dokter pun sudah
menghetikan pengobatan selanjutnya. Kini saya mulai dengan terapi daun sirsak.
Karena saya tinggal di Holland, saya mendapat kiriman daun sirsak ini dari
teman yg tinggal di Jakarta dan berbentuk sudah kering dan dirajang-rajang
halus. Apakah saya harus merebusnya lagi seperti daun yang segar atau cukup
diseduh dengan air panas seperti teh? Dan, dosisnya seberapa? Apakah bisa
dikombinasi dengan juga menggunakan keladi tikus?
Terima kasih sebelumnya.
Terima kasih sebelumnya.
- S Belen
Berkata:
Agustus 21, 2011 pukul 5:03 am | Balas
Dear Naning in
Holland,
Syukurlah di
zaman internet ini informasi dalam bahasa Indonesia dari Indonesia bisa diakses
di seluruh penjuru bumi, termasuk di Holland.
Yang biasa saya
lakukan dengan daun sirsak kering adalah diseduh saja dengan air panas seperti
menyeduh teh. Direbus juga tidak apa-apa, asalkan tidak terlalu lama.
Dosis
bergantung kepada kondisi tiap pasien. Berbeda-beda untuk tiap orang. Namun,
banyak herbalis cenderung menggunakan dosis untuk kondisi ibu yang telah
menderita kanker sbb:
Mulai dengan merebus 15 daun sirsak segar lalu bisa dibambah 3 – 5 lembar per bulan sampai maksimal 31 daun segar. Jika dipakai daun sirsak yang telah dikeringkan dan dirajang dosisnya 1, 5 kali dosis daun segar tersebut. Dengan demikian, gambarannya adalah mulai dengan 23 daun kering, lalu tiap bulan dapat ditambah 5 – 8 daun kering (bergantung kondisi kesehatan yang berkaitan dengan kanker) sampai maksimal 46 lembar.
Mulai dengan merebus 15 daun sirsak segar lalu bisa dibambah 3 – 5 lembar per bulan sampai maksimal 31 daun segar. Jika dipakai daun sirsak yang telah dikeringkan dan dirajang dosisnya 1, 5 kali dosis daun segar tersebut. Dengan demikian, gambarannya adalah mulai dengan 23 daun kering, lalu tiap bulan dapat ditambah 5 – 8 daun kering (bergantung kondisi kesehatan yang berkaitan dengan kanker) sampai maksimal 46 lembar.
Membayangkan
ibu berada di Holland tentu dosis sebanyak ini tampaknya menjadi beban. Ya,
begitulah nasib kita yang berada di negeri dingin tempat pohon sirsak tak bisa
tumbuh. Kalau tak bisa mengikuti dosis sebanyak itu, ya ibu perkirakan saja
dosis yang cocok untuk ibu dengan melakukan evaluasi sendiri terhadap dampak
terapi daun sirsak.
Digabungkan
dengan ramuan keladi tikus juga tak masalah. Mungkin sebaiknya tidak dicampur
tapi dikonsumsi selang-seling minimal setelah 1 s.d. 2 jam.
Tetap optimis dan bersemangat. Pasti berhasil.
Tetap optimis dan bersemangat. Pasti berhasil.
- LENA
Berkata:
Agustus 20, 2011 pukul 10:34 pm | Balas
Terima kasih
pak atas tanggapannya…. Kemarin saya lupa memberitahukan selain hoyong dan
nyeri di pantat – kaki saya juga mengalami seperti bengkak di tenggorokan
sehingga untuk menelan air saja sulit dan sakit sekali. Jadi karena ini bulan
puasa agar tidak mengganggu ibadah puasa saya, untuk sementara konsumsi daun
sirsak saya hentikan dulu. Insya Allah habis lebaran saya minum lagi. Yang
ingin saya tanyakan, apakah bengkak di tenggorokan itu juga reaksi dari
konsumsi daun sirsak????? Terima kasih atas saran dan tanggapannya…
- S Belen
Berkata:
Agustus 21, 2011 pukul 5:22 am | Balas
Dear Ibu Lena,
Salut atas
sikap ibu tetap menjalani ibadah puasa walaupun sedang sakit. Bulan puasa ini
memberi kesempatan kepada ibu sehingga terjadi detoksifikasi zat-zat beracun
dalam tubuh yang berasal dari konsumsi kita sebelum berpuasa. Kadang-kadang
disarankan juga bagi pasien kanker yang menjalani terapi air daun sirsak untuk
menghentikan sementara terapi ini guna memberi kesempatan kepada tubuh untuk
membersihkan endapan air rebusan daun sirsak yang mungkin berpengaruh kurang
baik terhadap kerja ginjal.
Bengkak di
tenggorokan ibu bisa merupakan dampak terapi daun sirsak atau disebabkan oleh
hal lain yang membuat tenggorokan ibu bengkak. Kalau bengkak ini tak
hilang-hilang cobalah berkonsultasi ke dokter atau mengkonsumsi herbal khusus
untuk mengobati bengkak tenggorokan.
Tetap optimis.
Allah tidak meninggalkan insan ciptaannya berjuang sendirian. Melalui ibadan
dan doa, ibu pasti bisa pulih, menjadi sehat kembali seperti sediakala. Selamat
beribadah puasa.
- yuyun
Berkata:
Agustus 21, 2011 pukul 5:51 am | Balas
Bila masih
mengkonsumsi obat dokter, apakah diperbolehkan untuk minum air rebusan daun
sirsak? Ibu saya menderita tumor ganas di payudara kanan dan sudah dilakukan
operasi pengangkatan payudara. Beliau sudah dijadwalkan untuk kemoterapi, akan
tetapi sementara ini masih minum obat karena kemo belum dilakukan. Terima kasih
banyak sebelumnya
- S Belen
Berkata:
Agustus 21, 2011 pukul 9:28 am | Balas
Dear Yuyun,
Banyak pasien kanker tetap mengkonsumsi obat dokter sambil juga mengikuti terapi rebusan air daun sirsak. Karena itu, bisa saja ibu mulai sekarang mengikuti terapi air daun sirsak. Walaupun telah mengikuti kemoterapi, terapi air daun sirsak bisa saja tetap dilakukan. Yang perlu diperhatikan adalah diberi waktu 1 – 2 jam setelah konsumsi obat dokter barulah meminum air daun sirsak. Semoga ibu cepat pulih.
Banyak pasien kanker tetap mengkonsumsi obat dokter sambil juga mengikuti terapi rebusan air daun sirsak. Karena itu, bisa saja ibu mulai sekarang mengikuti terapi air daun sirsak. Walaupun telah mengikuti kemoterapi, terapi air daun sirsak bisa saja tetap dilakukan. Yang perlu diperhatikan adalah diberi waktu 1 – 2 jam setelah konsumsi obat dokter barulah meminum air daun sirsak. Semoga ibu cepat pulih.
- Naning
Berkata:
Agustus 21, 2011 pukul 7:25 am | Balas
Terima kasih
atas jawaban Bapak yang berharga ini.
Kalau begitu, berhubung terbatasnya jumlah kiriman rajangan daun sirsak kering dari teman, saya bisa menggunakannya seperti minum teh saja, ya pak? Setiap kali mau minum, minum teh daun sirsak ini saja dan tidak tergantung dosis minum 3x sehari, betul pak?
Kalau begitu, berhubung terbatasnya jumlah kiriman rajangan daun sirsak kering dari teman, saya bisa menggunakannya seperti minum teh saja, ya pak? Setiap kali mau minum, minum teh daun sirsak ini saja dan tidak tergantung dosis minum 3x sehari, betul pak?
Terima kasih
dan salam hangat dari Holland.
- S Belen
Berkata:
Agustus 21, 2011 pukul 9:31 am | Balas
Iya, Bu Naning,
saya bisa mengerti keadaan ibu di rantau, di negeri orang. Baguslah kalau ibu
ganti kebiasaan minum teh dengan minum “teh” daun sirsak. Tiada hari tanpa
“teh” daun sirsak.
- Keysha
Berkata:
Agustus 21, 2011 pukul 7:43 am | Balas
Saya menderita
penyakit kista ovarium di kiri dan kanan, masing-masing berukuran 4 cm dan
kata-kata dokter memvonis saya tidak bisa mempunyai keturunan. Sudah sebulan
terakhir saya mengkonsumsi rebusan daun sirsak sebanyak 10 lembar, diminum 3x
sehari. Tapi, sampai saat ini saya belum merasakan khasiatnya karena sekarang
saya lagi haid tapi masih sakit banget perut bagian bawah, dan itu berarti
kista saya masih ada.Yang saya tanyakan apakah dosisnya masih kurang atau bagaimana
yang bapak sarankan agar saya cepat sembuh, dan masih bisakah saya mempunyai
keturunan?
- S Belen
Berkata:
Agustus 21, 2011 pukul 9:41 am | Balas
Dear Keysha,
Memang sekarang
ini ada dokter yang ngawur, suka memvonis orang tanpa pertimbangan matang. Saya
sendiri sudah dua kali divonis dokter akan meninggal setelah beberapa bulan.
Dokter yang kedua mengatakan jika pak tidak dioperasi, ya risikonya adalah umur
pendek. Buktinya saya menolak dioperasi dan hanya berobat jalan dan masih hidup
sampai sekarang. Vonis dokter bahwa ibu tak bakal punya keturunan itu dilupakan
saja. Banyak penderita kista yang berhasil melahirkan anak setelah kistanya
hilang.
Banyak
penderita kista di ovarium yang menjalani terapi air daun sirsak yang berhasil
menghilangkan kista dan kemudian punya anak. Kesaksian itu banyak dimuat pada
Majalah Trubus, koran, dan internet.
Ada satu hal
yang perlu diperhatikan, yakni hindarilah makanan yang memberi asupan bagi
perkembangan kista. Melalui diet yang ketat, lama-kelamaan kista itu akan
mengecil dan kemudian menghilang.
Mengenai dosis,
perkiraan saya masih kurang. Mulailah dengan 15 lembar daun sirsak, direbus
dengan air 4 gelas sampai tersisa 3 gelas. Ini diminum 3 x sehari. Bisa
tambahkan 3 – 5 daun setiap bulan sampai maksimal 31 lembar. Semoga sukses luar
biasa.
- AGUS,Dr
Berkata:
Oktober 10, 2011 pukul 4:01 am | Balas
Ass wr wb.
Tetap semangat bu, insya allah bila kista sudah mengecil atau hilang, ovarium akan berfungsi normal kembali. Sehingga besar kemungkinan ibu bisa mendapatkan kehamilan.
Tetap semangat bu, insya allah bila kista sudah mengecil atau hilang, ovarium akan berfungsi normal kembali. Sehingga besar kemungkinan ibu bisa mendapatkan kehamilan.
- Suwondo
Berkata:
Oktober 11, 2011 pukul 10:43 am
Apalagi jika
kistanya nanti sudah menghilang, dicoba untuk merehabilitasi fungsi ovarium
dengan herbal yang mendukung untuk hal tersebut. Tapi untuk saat sekarang, yang
paling penting bagaimana kista tersebut dapat disembuhkan terlebih dahulu.
- Chandra
Berkata:
Agustus 24, 2011 pukul 6:12 pm | Balas
Sebelum terapi
air daun sirsak CA19-9 nilainya 12.000. Setelah mengetahui terapi air mulailah
dilakukan Hari 1-2 minum 2×1 gelas (1 gelasnya hasil dari 10 daun sirsak, 1
hari = daun), hari 3-6 minum 3×1 gelas (Sehari totalnya 30 daun) karena
berhubung mau berangkat check up di luar negeri dan faktor kepraktisan maka
dihentikan minum air, diganti dengan minum ekstrak daun sirsak berupa kapsul.
Saya kasi ke ayahku 3x4kapsul pada hari 7-9. Hari ke-10 dicheck darahnya lagi
hasilnya CA19-9 menjadi 20.000.
Yang mau saya tanyakan apakah terapi selama 9 hari tersebut belum cukup untuk menekan angka CA19-9 menjadi lebih kecil ya, pak? Setidaknya turun dikitlah.. Mengapa menjadi naik ya, pak ? Apa sekarang naik dan nantinya bisa turun setelah melakukan terapi air lebih lama lagi?? Menurut pengalaman bapak biasanya ada perubahan penurunan antibodi antikankernya setelah menjani terapi air berapa hari? Terima kasih, pak.
Yang mau saya tanyakan apakah terapi selama 9 hari tersebut belum cukup untuk menekan angka CA19-9 menjadi lebih kecil ya, pak? Setidaknya turun dikitlah.. Mengapa menjadi naik ya, pak ? Apa sekarang naik dan nantinya bisa turun setelah melakukan terapi air lebih lama lagi?? Menurut pengalaman bapak biasanya ada perubahan penurunan antibodi antikankernya setelah menjani terapi air berapa hari? Terima kasih, pak.
- S Belen
Berkata:
September 15, 2011 pukul 2:59 pm | Balas
Dear Chandra,
Menurut
pengamatan saya, tiap pasien kanker itu punya ritme atau irama penyakit yang
cenderung khas pada tiap individu. Karena, kondisi dan sistem kekebalan serta
latar belakang tiap orang itu berbeda-beda. Tentu saja, yang tampak lebih arif
adalah mengikuti advis dokter dan mempertimbangkannya berdasarkan dialog
kontinu dengan dokter.
Ada pasien yang
gejala kankernya telah menyebar sampai ke tulang dan sumsum tulang belakang
sehingga terapi daun sirsak tampak tak mempan lagi. Pasien mengalami turunnya
kadar albumin dan hb sehingga dokter berkonsentrasi menaikkan kadar albumin dan
hb dan untuk sementara terapi sirsak dihentikan.
Mungkin, ya
mungkin saja terapi daun sirsak dan ekstrak daun selama 9 hari membuat endapan
zat tersebut bertambah sehingga tampak tidak menurunkan kadar sel kanker ayah.
Mungkin coba ditempuh dengan menghentikan sementara agar endapan yang ada berkurang
atau hilang dulu. Maaf, Chandra, ini pun hanya perkiraan. Yang tahu lebih pasti
adalah dokter yang ahli dan kompeten soal kanker.
- eva Berkata:
September 2, 2011 pukul 1:55 pm | Balas
Pak, Saya 29
tahun, ada benjolan lunak tapi nyeri seperti bengkak kalau menyusui dan puting
susu masuk ke dalam yang merupakan tanda-tanda tumor/kanker payudara. Hal ini
sudah berlangsung 4 hari. Saya takut ke dokter, takut divonis macam-macam.
Apa bisa saya
mengkonsumsi daun sirsak dan apa bisa dikombinasi dengan sarang semut dan
keladi tikus. Menurut bapak mana yang paling berkhasiat sarang semut atau
keladi tikus untuk penyakit saya ini… Makasih… Oh ya, perlu bapak ketahui sebelumnya
saya sehat-sehat saja, tapi tubuh saya gemuk …. Namun, saya memiliki anak dan
dia meninggal karena limfoma… Apa ini penyakit karena keturunan (kanker)? Mohon
jawabannya.. Terima kasih…
- S Belen
Berkata:
September 15, 2011 pukul 2:30 pm | Balas
Dear Eva,
Ada pasien yang
mengkombinasikan terapi daun sirsak dan sarang semut dan / atau keladi tikus.
Pendukung
sarang semut dan keladi tikus sama-sama mengklaim khasiatnya menyembuhkan kanker.
Khasiat sarang semut tampaknya belum banyak diteliti para ahli. Sedangkanm,
khasiat keladi tikus telah diteliti para ahli di Malaysia, China, dan Amerika
Serikat.
Saya tertarik
mengikuti pendapat seorang ahli asal NTT, Indonesia, yang kalau tak salah
ayahnya Pak Riwu Kaho waktu masih hidup dikenal luas sebagai ahli terapi herbal
NTT. Ahli tersebut adalah Angela Riwu Kaho PhD. Ia adalah ahli kimia natural
peneliti zat anti tumor dari Ohio State University. Ia mengatakan bahwa,
ekstrak Typhonium flagelliforme keladi tikus memang mengandung zat anti kanker
namun konsentrasinya lemah. Hasil penelitiannya ini pernah di publikasikan di
jurnal kesehatan Phytotheraphy Research pada Mei 2001.
Walaupun
demikian, pasien dapat mencoba herbal alternatif mana pun dan tampaknya ini
cenderung cocok-cocokan. Ada yang cocok dengan keladi tikus, ada yang cocok
dengan sarang semut, ada yang cocok dengan sambiloto, dst.
Pertanyaan
tentang apakah limfoma (kanker getah bening) adalah penyakit keturunan, dari
literatur yang saya baca dinyatakan bahwa penyebab limfoma adalah multifaktor.
Ada empat kemungkinan penyebabnya, yaitu faktor keturunan, kelainan sistem
kekebalan, infeksi virus atau bakteri, dan toksin lingkungan (herbisida,
pengawet, pewarna kimia). (Sumber: http://dilihat.com/news/naturally-kenali-gejala-awal-limfoma-waspadai-benjolan-di-leher-ketiak-atau-pangkal-paha/; dan http://www.cancerhelps.com/limfoma.htm).
- Suwondo
Berkata:
Oktober 11, 2011 pukul 10:50 am | Balas
Ketiganya punya
cara masing-masing untuk menghancurkan sel-sel kanker Pak. Setahu saya, yang
paling kuat (bila cocok dengan kondisi tubuh pasien) adalah daun sirsak. Cara
kerjanya, zat aktif dalam daun sirsak akan merusak ATP yang dipompakan masuk ke
dalam sel kanker. Sehingga sel kanker akan kehilangan asupan ATP nya.
Sementara yang kedua (bila cocok dengan tubuh pasien) adalah sarang semut papua. Tapi ini katanya juga harus berhati-hati, karena ada banyak jenis sarang semut yang tidak semua ampuh untuk mengatasi kanker. Sedangkan cara kerja sarang semut ini, setahu saya adalah dengan mensetting jadwal kematian (program bunuh diri) bagi sel kanker (apoptosis).
Kalau saya boleh memberikan label, daun sirsak dan sarang semut ini yang merusak sel kanker secara langsung pada sel nya.
Sementara yang kedua (bila cocok dengan tubuh pasien) adalah sarang semut papua. Tapi ini katanya juga harus berhati-hati, karena ada banyak jenis sarang semut yang tidak semua ampuh untuk mengatasi kanker. Sedangkan cara kerja sarang semut ini, setahu saya adalah dengan mensetting jadwal kematian (program bunuh diri) bagi sel kanker (apoptosis).
Kalau saya boleh memberikan label, daun sirsak dan sarang semut ini yang merusak sel kanker secara langsung pada sel nya.
Sedangkan pada keladi
tikus, kalau tidak salah, akan memotong dan mempengaruhi kromosom sel kanker
sehingga terjadi siklus semu (nick cyclic). Itu yang penelitian dosen UMS.
Jadi kalau
untuk : keladi tikus, jus buah noni, kunyit (saya melabelinya sebagai memerangi
sel kanker secara tidak langsung).
Tapi
bagaimanapun, pengobatan herbal itu juga tergantung pada kecocokan juga.
Terkadang kurang cocok dengan yang satu, tetapi terasa sangat efektif dengan
bahan herbal yang lain (padahal secara teori seharusnya cara kerjanya lebih
lemah).
- Dzakwan
Berkata:
September 5, 2011 pukul 8:33 am | Balas
Salam sehat
Pak, Saya mau tanya, di bagian atas payudara saya ada benjolan dan kadang
terasa nyeri. Saya nggak berani periksa ke dokter. Sekarang saya sudah minum
rebusan daun sirsak selama 1 minggu, 10 lembar + 3 gelas air rebus sampai sisa
1 gelas, diminum siang dan malam. Air rebusan warna kuning. Setelah minum tubuh
jadi panas dan sedikit berkeringat. Tapi, belum ada perubahan apa-apa.
Kadang-kadang masih terasa nyeri lagi.
Yang mau saya
tanya: 1. Apakah dosisnya perlu ditambah? 2. Pantangannya apa? 3. Makanan yang
bagus dikonsumsi apa? 4. Apakah rebusan daun sirsak bisa membuat saya ngak bisa
hamil, rencana tahun depan dah mau married. Terima kasih.
- S Belen
Berkata:
September 15, 2011 pukul 5:22 am | Balas
Dear Dzakwan,
Tampaknya
dosisnya perlu ditambah. Mulai dengan 15 lembar daun sirsak yang direbus dengan
air 4 gelas sampai tersisa 3 gelas. Sambil melihat perkembangan kondisi, bisa
ditambahkan 3 – 5 lembar per bulan sampai maksimum 31 lembar.
Pantangannya
bisa dilihat pada gambar terakhir pada posting, yang menunjukkan jenis makanan
pantangan, yaitu makanan yang dibakar seperti sate, jenis makanan jamur dan
kapang seperti tempe dan tape yang memperbesar pembuluh darah yang disenangi
sel kanker untuk memperbesar massanya, seafood seperti Seafood (kerang &
cumi), ikan darat (lele, belut), jeroan (hati, usus, ampela), jenis makanan
berpengawet, penyedap rasa, merica, pemanis buatan, minuman
alkohol, dan buah-buahan tertentu (nangka & durian), sayuran (kol, kubis, kecambah, cabai).
alkohol, dan buah-buahan tertentu (nangka & durian), sayuran (kol, kubis, kecambah, cabai).
Makanan yang
sebaiknya dikonsumisi adalah makanan mengadung anti-oksidan tinggi (buah-buahan
& sayuran). Layukan buah /
sayuran dengan merendam di air mendidih 5 menit, tiriskan, dan buat jadi jus.
sayuran dengan merendam di air mendidih 5 menit, tiriskan, dan buat jadi jus.
Rebusan daun
sirsak dapat menyembuhkan kanker payudara dan dapat membuat wanita hamil. Ada
pasien payudara yang ternyata bisa hamil setelah mengikuti terapi ini.
Tetap optimis.
Pasti berhasil.
- Lestari
Berkata:
September 5, 2011 pukul 9:10 am | Balas
Saya mulanya
didiagnosa kista di payudara kiri, lalu saya minum daun sirsak, namun karena
tidak bereaksi saya minum macam-macam herbal sambil tetap minum rebusan daun
sirsak,tapi sekarang bahkan tambah besar dan sakit, seperti disayat-sayat. Saya
takut ke dokter karena pasti sudah jadi kanker. Apa yang harus saya lakukan? Mohon
jawaban dan terima kasih.
- S Belen
Berkata:
September 15, 2011 pukul 5:49 am | Balas
Dear Lestari,
Pernah juga
saya menduga ada penyakit dalam tubuh tapi karena takut vonis dokter,
konsultasi dan pemeriksaan ke dokter ditunda-tunda. Kalau sakit, dokter yang
periksa juga saya arahkan ke penyakit lain. Ternyata penyakit yang saya takuti
itu benar tapi sayang terlalu terlambat. Penyakit itu semakin parah dan
akibatnya penyembuhannya memerlukan waktu yang lama. Nah, berdasarkan
pengalaman pahit ini, sekarang prinsip saya adalah lebih baik mengetahui
penyakit kita daripada berusaha menjadi “dokter” sendiri dengan mengupayakan
pengobatan sesuai dengan pendapat kita.
Teman mahasiswa
satu asrama saya waktu studi di London yang berasal dari Ghana berpendapat
bahwa jika ada gejala HIV/Aids pada tubuh sebaiknya tidak usah memeriksakan
diri ke dokter karena tahu atau tidak tahu penyakit ini tokh kita pasti mati.
Ternyata kemudian ia terserang HIV/Aids dan berusaha menggunakan magic Afrika
dengan membawa patung-patung kecil dan asesori lain. Ketika penyakitnya sudah
terlalu parah terpaksa ia ke rumah sakit dan divonis dokter terkena HIV/Aids
stadium lanjut. Akhirnya, ia pulang ke Ghana dan saya tak pernah dengar kabar
beritanya. Kemungkinan besar ia telah meninggal.
Tetaplah
mengkonsumsi rebusan daun sirsak dan herbal pendukung lainnya. Mudah-mudahan
kista itu segera terbang dan tak kembali lagi. Tetaplah optimis.
- Variozz Blue
Berkata:
September 6, 2011 pukul 4:40 pm | Balas
Apakah daun
sirsak dapat menyembuhkan kanker otak stadium akhir? Bagaimana caranya membuat
daun sirsak untuk yang sudah stadium akhir ??? Terima kasih, pak.
- S Belen
Berkata:
September 15, 2011 pukul 2:36 pm | Balas
Dear Variozz
Blue,
Sejauh yang
kami tahu, daun sirsak tidak ditujukan untuk enyembuhan kanker otak. Tapi, ada
pasien kanker yang mencobanya. Untuk stadium akhir disarankan dimulai dengan
dosis 21 daun sirsak yang direbus dengan air 5 gelas sampai tersisa 3 gelas.
Dosis ini dapat ditambah bergantung kepada perkembangan kondisi pasien,
misalnya pada bulan ke-3 jumlahnya ditingkatkan sampai 41 s.d. 50 lembar. Dosis
maksimum adalah sampai 70 daun sirsak.
- Erna
Sastratika Berkata:
September 11, 2011 pukul 2:05 am | Balas
Sekitar Januari
2010 tepat 2 minggu setelah menikah, saya divonis mengidap mioma di rahim dan
cukup besar -/+ 7 cm. Saya sudah berobat herbal dan terapi ke mana-mana tapi
hasilnya miom yang ada di rahim saya belum hilang. Saya juga sudah mencoba
terapi daun sirsak namun karena daun sirsak di sini terbatas (hanya menunggu
kiriman dari orang tua saja), bagaimana kalau terapi buah sirsak saja
bagaimana?? Apakah efeknya sama dengan air rebusan daun sirsak mengingat daun
sirsak susah dijumpai. Saya juga sudah berusaha diet namun masih saja ada yang
dilanggar misalnya pedes, tahu dan tempe, kacang tanah, es krim kadang-kadang
masih saya konsumsi… Mohon saran dan bantuannya. Thanks
- S Belen
Berkata:
September 15, 2011 pukul 6:05 am | Balas
Dear Erna,
Jika hendak
mengkonsumsi buah sirsak mungkin dapat dipertimbangkan pendapat Dr Mangestuti,
Apt., MS dari Departemen Farmakognosi dan Fitokimia, Fakultas Farmasi
Universitas Airlangga. Beliau mengemukakan cara sederhana untuk mengkonsumsi
buah sirsak untuk pengobatan adalah dengan menghaluskan buah yang sudah
dikupas, buang bijinya dan saring dengan penambahan air sedikit demi sedikit.
Hasil penyaringan selanjutnya dapat langsung dikonsumsi dengan sedikit
penambahan madu untuk mengatasi rasa asam. Ditandaskan pula bahwa bagi pasien
diabetes, gula atau madu tidak diperbolehkan.
Kalau sulit
mendapatkan daun sirsak segar, ya mintalah kepada orang tua untuk mengirim
banyak-banyak, lalu dijemur dalam suhu ruangan. Kalau di luar ya sebaiknya di
bawah naungan agar khasiatnya tidak berkurang. Nah, bikin teh daun kering
sirsak dan minumlah sebagai pendamping konsumsi buah sirsak.
Mengenai diet
itu memang sulit. Yang dianjurkan adalah menghindari makanan yang memberi
asupan bagi perkembangan mioma di rahim itu. Namun, terkadang ada orang yang
berpandangan, tidak apa-apa sekali-sekali makan makanan yang kita suka walaupun
dilarang. Karena, makan makanan kesukaan akan menjadi gizi untuk kesehatan kita
sedangkan makan makanan yang tidak kita senangi malah tidak menjadi gizi bagi
tubuh, malah memperburuk kondisi tubuh.
- keysha
Berkata:
September 11, 2011 pukul 3:15 am | Balas
Terima kasih
atas jawabannya, pak! Mudah-mudahan apa yang bapak katakan bahwa pendapat
dokter salah menjadi kenyataan karena tadinya saya sudah tidak ada harapan lagi
untuk punya anak. Setelah saya membaca balasan dari bapak saya menjadi
bersemangat hidup kembali. Sekarang saya sudah tambah dosis minum daun sirsak
jadi 15 lembar dan diminum 3x sehari tapi saya belum cek lagi kistanya. Menurut
bapak kapan saya harus diperiksa, karena saya takut kalau hasilnya kista masih
ada di tubuh saya. Terima kasih sebelumnya!
- S Belen
Berkata:
September 15, 2011 pukul 5:55 am | Balas
Dear Keysha,
Mengenai kapan
memeriksakan diri ke dokter lagi bergantung pada sejauh mana besarnya kista dan
di mana letaknya. Ada orang yang cukup setelah satu bulan mengikuti terapi daun
sirsak lalu kembali memeriksakan diri ke dokter. Ada yang 3 bulan, dan ada yang
6 bulan.
Keysha yang
lebih tahu perkembangan kista dan kondisi tubuh. Pelajarilah dan tentukan waktu
yang dianggap pas yang diperkirakan kista itu telah berkurang atau menghilang
untuk pemeriksaaan ke dokter.
- alexander
Berkata:
September 11, 2011 pukul 9:29 am | Balas
Maaf, pak,
apakah rebusan daun sirsak bisa untuk menyembuhkan penyakit HIV/Aids….? Mohon
informasinya guna menyembuhkan kerabat yang sakit.
- mening
Berkata:
September 12, 2011 pukul 5:34 am | Balas
Pak S Belen
yth.
Saya sudah membaca artikel bapak, kebetulan suami saya kena diabet dan saya sendiri kena asam urat. Di rumah saya punya tanaman pohon nangka sehingga tidak mengalami kesulitan mengikuti terapi pak Belen. Yang ingin saya tanyakan minum rebusan daun nangka apakah boleh kami lakukan sebagaimana minum air putih yang setiap saat bisa kami minum? Terima kasih atas tanggapan bapak.
Saya sudah membaca artikel bapak, kebetulan suami saya kena diabet dan saya sendiri kena asam urat. Di rumah saya punya tanaman pohon nangka sehingga tidak mengalami kesulitan mengikuti terapi pak Belen. Yang ingin saya tanyakan minum rebusan daun nangka apakah boleh kami lakukan sebagaimana minum air putih yang setiap saat bisa kami minum? Terima kasih atas tanggapan bapak.
- S Belen
Berkata:
September 15, 2011 pukul 4:13 am | Balas
Dear Mening,
Sebaiknya minum
rebusan daun nangka tidak perlu seperti minum air putih karena jika terlalu
berlebihan dapat mengakibatkan endapan zat daun nangka itu pada ginjal. Ini
sama juga dengan jika kita minum vitamin terlalu banyak dan terlalu sering
dapat berakibat sebaliknya. Bukannya badan tambah sehat tapi malah bisa bikin
penyakit. Minumlah seperlunya, tidak terlalu sering. Minumlah terutama ketika
kondisi badan agak lemah, kurang stamina. Pasti sukses luar biasa.
- wisnu j
Berkata:
September 13, 2011 pukul 4:41 am | Balas
Istri saya pada
payudara sebelah kanan setelah dideteksi dini di RS hasilnya dicurigai kanker
ganas dengan besar kurang lebih 2 cm. Kemudian, istri saya mengkonsumsi daun
sirsak dan buah sirsak setiap hari, baru berlangsung baru 5 hari dan juga
ditambah herbal-herbal lain seperti kapsul keladi tikus, kapsul minyak
habatusauda, vco, dll yang ada hubungannya untuk penyakit kanker. Selama
mengkonsumsi kesehatan istri saya sepertinya bertambah fit, tidak pegal-pegal
dan enak tidur.
Pertanyaan saya
:
1. Menurut RS
penyakit itu harus diangkat, tetapi istri saya takut dioperasi. Apakah apabila
kanker ganas diusik /dioperasi maka ia akan bertamabah ganas dan karena itu ia
memilih mengkonsumsi bahan-bahan herbal tersebut. bagaimana pendapat? Mohon
advisnya.
2. Saya merebus
daun sirsak memakai wadah dari gelas apakah baik hasilnya?
3. Apakah
penyakit kanker ganas yang diderita istri dapat sembuh dengan tuntas?
- S Belen
Berkata:
September 15, 2011 pukul 4:01 am | Balas
Dear Wishnu,
Pertama, kami
cenderung sependapat dengan istri Pak karena operasi itu menyayat organ tubuh
dan dampaknya bisa ke mana-mana. Dan, untuk penyakit kanker, sel-sel kanker
bisa menyebar ke bagian payudara dan organ tubuh yang lain. Banyak pasien
kanker memilih mengobati dengan pengobatan herbal atau kemoterapi tanpa operasi
pengangkatan payudara. Banyak pula pasien kanker payudara yang memilih terapi
rebusan daun sirsak, tidak mengikuti saran dokter untuk dioperasi dan ternyata
mereka sembuh.
Kedua, merebus
daun sirsak pada wadah gelas tentu bagus sekali karena zat dari gelas tidak
bercampur dengan zat daun sirsak. Bisa juga pakai wadah stainless steel.
Ketiga, menurut
pendapat banyak dokter dan herbalis penyakit kanker, penyakit kanker tidak bisa
sembuh 100% secara tuntas. Tapi, kenyataan hidup orang lain juga mengungkapkan
bahwa ada pasien kanker yang dapat sembuh tuntas 100%. Tiap pasien memiliki
kemampuan menyembuhkan diri yang berbeda-beda. Ada yang seperti mengalami
mujizat, penyakit kanker dapat sembuh tuntas. Untuk hal ini, tampaknya
generalisasi sebaiknya dihindari.
- S Belen
Berkata:
September 15, 2011 pukul 3:33 am | Balas
Dear Alexander.
Maaf, telat
balas. Sejauh informasi yang kami tahu, rebusan daun sirsak tidak ditujukan
untuk menyembuhkan pasien HIV/Aids. Pasien HIV/Aids bisa saja mengkonsumsi
rebusan daun sirsak untuk menjaga kondisi dan kebugaran tubuh serta untuk
mencegah penyakit lain yang dapat menyerang pasien HIV/Aids. Karena, umumnya
pasien HIV/Aids meninggal karena dampak penyakit lain karena sistem imunitas
tubuhnya tak bisa menanggulangi penyakit lain itu karena sistem imunitas telah
dirusak oleh virus HIV/Aids.
Semoga kerabat
Alexander tetap optimis dan pantang menyerah karena kepercayaan akan sembuh dan
bertahan amat menentukan nasib seorang pasien. Tidak ada yang tidak mungkin
dalam kehidupan ini.
- orchid
Berkata:
September 28, 2011 pukul 10:28 am | Balas
selamat sore
pak..saya mau tanya untuk infeksi rahim apakah bisa mengkonsumsi daun sirsak,
takaran2nya berapa yaa pak..terima kasih..
- R Eko
Berkata:
September 29, 2011 pukul 2:25 am | Balas
Pak Belen yg
baik…..
Trims
sebelumnya untuk artikel tentang daun sirsak ini, apakah bisa juga trapi daun
sirsak ini untuk Tumor Nasofaring? Saat ini saya menderita Tumor Nasofaring
Stadium 3 ke 4, sebenarnya saya sudah 4 bulan ini mengkonsumsi rebusan daun
sirsak ini 11 lembar saya rebus dgn 3 gelas saya minum 2 x sehari, tapi
sepertinya belum ada tanda-tanda perubahan. Saat ini hidung saya sering
tersumbat dan sulit untuk bernafas sehingga saya harus menggunakan mulut untuk
bernapas. Mungkin cara atau dozisnya yg kurang ya…atau juga perlu tambahan
herbal lain ?. Mohon pencerahannya pak….Trims.
- S Belen
Berkata:
Oktober 10, 2011 pukul 10:38 pm | Balas
Dear Eko,
Menurut
pendapat saya mempertimbangkan khasiat daun sirsak untuk menyerang dan membasmi
sel kanker bisalah dikonsumsi untuk tumor Nasofaring. Tumor itu kan diberi nama
sesuai dengan organ yang terkena. Dosisnya saya kira masih kurang. Cobalah 15
lembar direbus dengan air 4 gelas sampai tersisa 3 gelas. Minumlah 3 x 1 gelas
per hari. Tambahkan 3 – 5 lembar per bulan jika tumor itu masih berkembang.
Tambahan herbal lain juga bagus. Tidak ada satu peluru yang ampuh. Gunakan
beberapa peluru untuk memembak.
- R Eko
Berkata:
September 29, 2011 pukul 2:30 am | Balas
Melanjutan……Komen
R Eko
Pak Belen yg baik…….saya menambahkan…akibat tumor yg saya derita itu..di leher sebelah kanan saya tumbuh benjolan….cenut-cenut rasanya hingga ke pelipis…dan sekarang kepala bagian sebelah terasa menebal seperti habis di bius lokal. ..trims
Pak Belen yg baik…….saya menambahkan…akibat tumor yg saya derita itu..di leher sebelah kanan saya tumbuh benjolan….cenut-cenut rasanya hingga ke pelipis…dan sekarang kepala bagian sebelah terasa menebal seperti habis di bius lokal. ..trims
- dzakwan
Berkata:
September 30, 2011 pukul 1:55 pm | Balas
terima kasih
Pak atas jawabannya. Saya mao nanya lg,yg 10lmbar tu, saya dh minum 1bln, tapi
kayakny ngk da perubahan apa2 gt. D.Bulan k.2 ni saya dh ikuti anjuran bpk
15lmbar, trs sisa 3 gelas air tu d.minum skaligus ato diminum pagi,siang,malam.
Klo d.minum skaligus, 1hr saya arus minum brp kali.
- Suwondo
Berkata:
September 30, 2011 pukul 2:56 pm | Balas
Istri saya
divonis kanker limfoma pada bagian pangkal leher kanan, dan diminta untuk
operasi. Tetapi istri takut operasi dan malah menjadi depresi. Saya coba cari
informasi tentang kanker, akhirnya dapat beberapa literatur. Yang mana sebagian
menunjukkan keampuhan ekstrak rebusan daun sirsak.
Kami sudah
mencoba menggunakan resep ini, tapi baru 5 hari ini. Saya mencoba mencari lebih
lanjut soal informasi pengobatan kanker secara herbal ini. Sementara ini
terdapat beberapa kesimpulan dari proses pencarian dan pembelajaran tersebut.
Pada saat
proses pengobatan kanker, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, di
antaranya:
* Pengobatan
yang langsung menyerang sel kanker, saya rasa pengobatan ini sangat cocok untuk
diterapkan di saat awal pengobatan atau ketika kanker masih menjadi ganas,
belum masuk ke proses penyembuhan. Herbal yang termasuk dalam kategori ini
dalam kesimpulan saya adalah:
– Daun Sirsak
– Sarang Semut Papua
– Daun Sirsak
– Sarang Semut Papua
* Pengobatan
yang menyerang sel kanker secara tidak langsung dan meningkatkan kemampuan sel
sehat dan tubuh. Pengobatan jenis ini saya anggap pantas dipertimbangkan
sebagai alternatif pendamping. Herbal yang termasuk dalam katerori ini menurut
kesimpulan saya adalah:
– Keladi Tikus
– Juice Buah Noni
– Temu Putih
– Sari Kulit Manggis (Xanthoma)
– Sambiloto
– Keladi Tikus
– Juice Buah Noni
– Temu Putih
– Sari Kulit Manggis (Xanthoma)
– Sambiloto
* Pengobatan
yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh beserta sel-sel sehat di
sekitar sel kanker. Serta untuk meningkatkan kemampuan kerja organ tubuh agar
efek samping negatif dari obat herbal bisa terhindar. Herbal yang termasuk
dalam ketegori ini menurut kesimpulan saya:
– Keji Beling, berguna untuk diuretik. Sehingga memperlancar pembuangan, sehingga kekhawatiran terjadinya endapan akibat pengobatan herbal bisa berkurang. Di samping itu juga akan memperkuat fungsi ginjal.
– Keji Beling, berguna untuk diuretik. Sehingga memperlancar pembuangan, sehingga kekhawatiran terjadinya endapan akibat pengobatan herbal bisa berkurang. Di samping itu juga akan memperkuat fungsi ginjal.
- Temu Lawak,
berguna untuk memperkuat pencernaan dan hati. Sehingga hati sebagai penapis
racun dan benda asing yang masuk tubuh, dapat ditingkatkan kemampuannya.
- Lidah Buaya,
berguna untuk memperkuat fungsi pencernaan. Sehingga pembuangan sisa obat
herbal dapat lancar keluar tubuh.
Maka dari itu,
pengobatan yang kami rencanakan adalah sebagai berikut:
* 2 bulan ini,
- sebagai terapi penghancur kanker yang utama mencoba terapi dengan
+ Rebusan daun sirsak
+ Dikombinasikan dengan sarang semut papua.
- Sedangkan untuk menjaga stamina dan memperlemah kanker secara tidak langsung, mencoba terapi pendamping dengan :
+ Juice Sirsak, sebagai sumber vitamin C dan energi
+ Sari Kulit Manggis (Xanthoma)
- sebagai terapi penghancur kanker yang utama mencoba terapi dengan
+ Rebusan daun sirsak
+ Dikombinasikan dengan sarang semut papua.
- Sedangkan untuk menjaga stamina dan memperlemah kanker secara tidak langsung, mencoba terapi pendamping dengan :
+ Juice Sirsak, sebagai sumber vitamin C dan energi
+ Sari Kulit Manggis (Xanthoma)
* Setelah 2
bulan, atau bila sudah terlihat mulai memasuki masa penyembuhan
- Sebagai
terapi utama
+ Rebusan daun sirsak tetap dipertahankan
+ Sarang Semut tidak baik untuk jangka panjang dan terus-menerus untuk fungsi hati dan ginjal. Maka dari itu, setelah masa kritis awal terlalui, sarang semut kemungkinan akan kami gantikan menggunakan: Keladi Tikus atau Juice Buah Noni.
+ Rebusan daun sirsak tetap dipertahankan
+ Sarang Semut tidak baik untuk jangka panjang dan terus-menerus untuk fungsi hati dan ginjal. Maka dari itu, setelah masa kritis awal terlalui, sarang semut kemungkinan akan kami gantikan menggunakan: Keladi Tikus atau Juice Buah Noni.
Demikian
rencana kami mendepan dalam terapi herbal ini nantinya. Bila ada yang dirasa
kurang tepat dengan keputusan kami ini, bisa kita diskusikan agar meningkatkan
wawasan dan ilmu kita dalam masalah pengobatan herbal ini.
- S Belen
Berkata:
Oktober 10, 2011 pukul 10:32 pm | Balas
Terima kasih,
Pak Suwondo. Sebenarnya komentar seperti yang pak kemukakan ini adalah harapan
kami. Karena pengetahuan kami terbatas dan jika terjadi sharing pengetahuan dan
pengalaman kita semakin diperkaya dan bisa melakukan menyarankan tindakan
pengobatan kanker lebih arif dan efektif. Para pembaca yang lain mohon
beranikan diri menyampaikan pendapat, pengetahuan, pengalaman dan analisis Anda
agar kita semakin lebih tepat memberi saran kepada sesama kita.
- FITRIANA
LBS Berkata:
Oktober 2, 2011 pukul 2:16 am | Balas
Saya terkena
kista sebesar 3 cm, keluhan saya nyeri pada perut bawah, nyeri pinggul dan saya
mengalami keputihan, Setelah saya mengkonsumsi rebusan daun sirsak, dua minggu
pertama nyeri tsb berkurang tapi dua minggu berikutnya nyeri tsb datang lagi.
Saya mengkonsumsi daun sirsak dgn takaran 10 daun sirsak direbus dengan air 3
gelas menjadi 1 gelas, saya minum satu kali saja, namun karena saya pernah
membaca di internet pemakaian untuk penderita kista sebanyak 2 kali sehari maka
saya merebusnya menjadi 20 lembar dengan air 5 gelas menjadi 2 gelas (untuk
diminum pagi dan malam), setelah beberapa hari setelah minum air rebusan 20
lembar tsb menimbulkan efek ngantuk berat sehingga saya susah untuk
beraktivitas.
Yang ingin saya
tanyakan kepada Bapak, berapa spesinya yang sesuai untuk penyakit yang saya
sebutkan di atas?
Satu lagi saya juga ingin bertanya, apakah daun sirsak boleh dikonsumsi untuk balita dan anak – anak?
Sebelumnya saya ucapkan banyak-banyak terima kasih.
Salam
Satu lagi saya juga ingin bertanya, apakah daun sirsak boleh dikonsumsi untuk balita dan anak – anak?
Sebelumnya saya ucapkan banyak-banyak terima kasih.
Salam
- S Belen
Berkata:
Oktober 10, 2011 pukul 10:29 pm | Balas
Dear Fitriana,
Cobalah dosis 15 daun sirsak direbus dengan air 4 gelas sampai tersisa 3 gelas.
Minumlah 3 x 1 gelas per hari. Tambahkan 3 – 5 lembar tiap bulan sesuai dengan
perkembangan kista.
Kepada cucu
ponakanku yang masih berusia 3 tahun menjelang 4 tahun, istriku memberi minuman
teh daun sirsak karena khasiat daun sirsak itu untuk mecam-maca penyakit.
- felyawan
Berkata:
Oktober 6, 2011 pukul 6:12 pm | Balas
Saya
didiagnosis dokter getah bening… Kemudian saya melakukan operasi…
Setelah 2 bulan pasca operasi, sakit saya kambuh…
Malah tumbuh benjolan lain di dada saya….
Saya telah minum air sirsak selama 1 minggu…
Reaksi yang saya dapat tubuh terasa terbakar..
Apakah boleh jika selain air rebusan sirsak ini, saya juga mengkonsumsi obat penghilang nyeri dari dokter seperti asam mefanamat dll ???
Setelah 2 bulan pasca operasi, sakit saya kambuh…
Malah tumbuh benjolan lain di dada saya….
Saya telah minum air sirsak selama 1 minggu…
Reaksi yang saya dapat tubuh terasa terbakar..
Apakah boleh jika selain air rebusan sirsak ini, saya juga mengkonsumsi obat penghilang nyeri dari dokter seperti asam mefanamat dll ???
- S Belen
Berkata:
Oktober 10, 2011 pukul 10:11 pm | Balas
Dear Felyawan,
Untuk mengobati
penyakit sering tidak ada satu peluru ampuh untuk penyembuhan. Sering
dibutuhkan peluru-peluru lain untuk mengobati efek samping atau menghindari
efek samping. Jangan lupa, konsultasikan kepada dokter agar obat penghilang
rasa neyeri itu tidak memperparah penyakit getah bening.
- Buana
Sakti Berkata:
Oktober 9, 2011 pukul 6:07 am | Balas
Bapak yth,,
Saya Buana, 40 tahun menurut dokter mengidap kanker testis seminoma dan disarankan untuk segera operasi. Tapi saya ingin berikhtiar dulu melalui pengobatan herbal.. Apakah daun sirsak bisa saya amalkan untuk mengatasi kanker testis ini?
Saya sangat mengharapkan jawabannya
Terima kasih,
Buana
Saya Buana, 40 tahun menurut dokter mengidap kanker testis seminoma dan disarankan untuk segera operasi. Tapi saya ingin berikhtiar dulu melalui pengobatan herbal.. Apakah daun sirsak bisa saya amalkan untuk mengatasi kanker testis ini?
Saya sangat mengharapkan jawabannya
Terima kasih,
Buana
- S Belen
Berkata:
Oktober 10, 2011 pukul 10:05 pm | Balas
Dear Buana
Sakti,
DAri literatur
memang tidak disebutkan secara khusus terapi daun sirsak untuk pengobatan
kanker testis. Sejauh yang saya tahu, kira-kira ada lebih dari 100 jenis
kanker. Ini dibedakan dan diberi nama sesuai dengan lokasi bersarangnya sel
kanker. Kalau di otak disebut kanker otak, kalau di ginjal disebut kanker
ginjal, kalau di paru-paru disebut kanker paru-paru. Faktor utama kanker adalah
perkembangbiakan sel yang tak terkendali pada organ tubuh tertentu. Padahal,
perkembangbiakan sel itu diperlukan tubuh, tapi jika tak terkendali sehingga
tak ada sel yang diatur untuk mati, jumlah sel kanker bertambah tanpa kendali.
Lalu, inilah yang disebut kanker.
Berdasarkan
pendapat ini, tidak ada salahnya jika Buana mencoba terapi daun sirsak karena
kanker testis itu tampaknya hanya berupa nama organ yang terserang. Penting,
Buana yakin akan khasiat daun sirsak. Pasti berhasil.
- faizal Berkata:
Oktober 9, 2011 pukul 4:38 pm | Balas
Adik saya
mempunyai penyakit infeksi vagina dan keputihan akut yang disertai gatal.
Sebenarnya sebelum menikah sudah keputihan tapi tidak parah, karena adikku
malas dan malu untuk berobat dan dibiarkan, dampaknya sekarang,sesudah menikah
keputihannya parah, apakah bisa disembuhkan dengan daun sirsak, mohon bantuan
resep dan dosis yg tepat dan aman, apakah ada efek sampingnya, apakah daun
sirsak dapat mengeringkan peranakan karena adik saya sering mengalami
keguguran, dan belum mempunyai keturunan, khawatir malah memberikan efek yang
kurang baik. Semoga mendapat pencerahan yang baik, karena saya sangat
menyayangi adik saya dan ingin adikku cepat sembuh serta mempunyai keturunan.
Mohon doanya ya, pak. Terima kasih.
- S Belen
Berkata:
Oktober 10, 2011 pukul 9:58 pm | Balas
Dear Faizal,
Menurut
pandangan kami, sebaiknya dicarikan juga resep herbal lain untuk menyembuhkan
infeksi vagina dan keputihan akut. Sejauh ini kami belum mendapatkan informasi
akurat tentang hal ini. Apakah ada pembaca yang bisa menolong memberi informasi
tentang pengobatan infeksi vagina dan keputihan akut. Mohon pertolongan Anda.
Cara Mengeringkan Daun Sirsak
Seringkali, jika memiliki banyak stok daun sirsak, Anda mendapati setelah beberapa hari daun sirsak menjadi kecoklatan, busuk, dan bau, meskipun sudah disimpan di dalam lemari pendingin.
Cara termudah untuk mengawetkan daun sirsak adalah dengan mengeringkannya. Namun, ada cara-cara tertentu yang perlu diikuti agar daun sirsak kering tetap memiliki manfaat seperti daun segar. Berikut adalah cara mengeringkan daun sirsak.
- Jangan terkena matahari. Menjemur di bawah sinar matahari memang cepat kering, namun sinar ultravioletnya dapat merusak zat-zat yang terkandung di dalam daun. Ciri yang paling kelihatan dari daun jemuran matahari adalah warnanya yang coklat, yang menandakan kloroplasnya sudah pecah dan klorofilnya rusak.
- Jangan dicuci dahulu. Mencuci akan meningkatkan kadar air daun sehingga akan kering lebih lama. Daun yang basah dan menempel satu sama lain sulit sekali kering dan mudah busuk. Cucilah setelah kering dan sesaat sebelum digunakan dengan air mengalir.
- Jangan disimpan dalam kantong plastik dalam jumlah banyak dan waktu lama. Tumpukan daun mengeluarkan hawa panas yang mempercepat proses pembusukan.
- Jangan menggunakan oven. Panas oven akan merusak kandungan daun sirsak. Kecuali jika Anda memiliki oven yang bisa diatur panasnya, aturlah panas maksimal 60 derajat celcius.
- Keringkan daun sirsak dengan cara disebarkan merata di lantai yang dialasi koran, atau di tampah. Biarkan diangin-anginkan di dalam rumah atau di tempat teduh. Daun akan kering dalam 4 – 5 hari.
- Daun yang sudah kering dapat disimpan seperti biasa, jangan kena basah dan sinar matahari.
- Ciri daun kering yang berkualitas baik adalah warnanya yang masih kehijauan, karena kloroplasnya masih utuh. Hindari menggunakan daun kering yang berwarna coklat atau hitam.
Daun sirsak yang sudah kering dapat dipotong-potong untuk memudahkan penyimpanan. Buanglah bagian tangkai dan sedikit ujung daun. Jika sudah dipotong-potong, dosis 1 kali rebus adalah sekitar 4 gram, yang setara dengan 10 – 12 lembar daun segar. Cara mudah menakarnya adalah dengan menggunakan timbangan digital. Jika tidak ada, bisa menggunakan sendok sebanyak 3 sendok makan.
Bila anda tertarik dan sudah tidak lagi menyangsikan kehebatan daun sirsak, kami mempermudah anda untuk mendapatkannya dalam bentuk TEH CELUP DAUN SIRSAK SIRZAK MAS yang dibuat untuk menyiasati gaya hidup yang serba instan, HUBUNGI KAMI di 081 231 295 777
Selamat sore, adik saya laki2 sudah pernah operasi tumor berukuran 10cm.....setelah di operasi dan hasil biopsi mengatakan tumor adik saya jinak... tetapi tidak sampai 1 bln, tumor adik saya sudah tumbuh lagisampai 5cm.. dan dokter mengatakan harus menjalanin kemoterapi... tetapi saya ada membaca beberapa forum, bahwa air daun sirsak dapat membantu menyembuhkan tumor adik saya tanpa kemoterapi... adik saya telah minum 4 ari... menurut anda, apakah air daun sirsak ni dapat membantu?
BalasHapusPak, saya mau tanya, suami terkena kanker paru-paru yg kemungkinan stadium 2 ato menuju 3A, dan akan melakukan operasi atas anjuran dokter karena posisi CA berada di bagian utama, kemungkinan besar akan diambil seluruh paru bagian kanan.
BalasHapusSebelum operasi, saya beri rebusan daun sirsak, hanya saya bingung. Karena saya tinggal di LN, saya dapat kiriman daun sirsak segar tapi begitu sampai dialamat saya sudah setengah kering. Dan total kering selama 2 hari saya sebar di lantai.
Berapa takaran yang benar. Selama ini saya merebus 20 daun sirsak kering dengan 4 gelas air hingga 2 gelas diminum pagi dan malam. Apakah sudah benar ?
Mohon informasinya.
Terima kasih banyak sebelumnya.
-Aini-
Test
BalasHapusterimakasih untuk tulisan/artikelnya..
BalasHapushttp://obatasliindonesia.com/obat-herbal-kanker-usus-terbaik/
Selamat sore pak..saya di vonis dokter baru baru ini terkena miom ukuran 1,6 apakah bisa saya konsumsi bersamaan dengan obat yg di berikan dokter.beberapa hari yglalu saya pendarahan hebat...saya di kasih obat penghilang pendarahan dan pengatur hormon.bisakah saya mengkonsumsi berbarengan dengan obat dokter daun sirsak nya.terimakasih
BalasHapusbener paa HOAX NIH
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus